Mulailah dengan menerima bahwa inner child itu ada. Sadari bahwa perasaan atau luka masa kecilmu valid dan patut dihargai.
Melakukan Meditasi
BACA JUGA: Nikmatnya Daging Kambing Saat Idul Adha, Tapi Waspada bagi Penderita Hipertensi
BACA JUGA:Waspadai Bahaya Tersembunyi di Balik Kutek: Ini Tips Aman Memilih dan Menggunakannya
Meditasi membantu meningkatkan kesadaran diri.
Saat bermeditasi, kamu bisa membayangkan berbicara dengan inner child, mendengarkannya, dan memberinya pelukan batin.
Ini bisa menciptakan rasa aman dan kepercayaan diri yang hilang sejak kecil.
Menulis Jurnal
Menulis bisa menjadi media refleksi yang sangat kuat. Catat perasaanmu, kenangan masa kecil, atau dialog imajiner dengan inner child.
Melalui tulisan, kamu bisa memproses luka lama dengan lebih sehat.
BACA JUGA:Pahitnya Kopi, Pahit Juga Efeknya? Ini Risiko Minum Kopi Hitam Setiap Hari!
BACA JUGA:Waspada! Ini Kesalahan Perawatan yang Sering Bikin Dermatitis Seboroik Kambuh Lagi
Bersikap Terbuka dan Menerima Diri Sendiri
Proses penyembuhan menuntut keberanian dan keterbukaan. Jangan menghakimi diri sendiri atas luka masa lalu.
Sebaliknya, berikan cinta dan pengertian kepada dirimu yang dulu pernah terluka.
Menciptakan Kebahagiaan Kecil