Dermaga ini mengarah ke jalur setapak tanah yang menghubungkan ke bagian dalam pulau tempat di mana reruntuhan bangunan lama, kemungkinan bekas pemukiman atau tempat ibadah masa lalu, berada dalam keheningan.
Bebatuan yang tersusun rapi dan ukiran samar pada dinding bata menjadi bukti bahwa kawasan ini dahulu memiliki fungsi penting yang kini terlupakan oleh waktu.
Para penduduk lokal yang ditemui oleh tim Ketek Wisata menyebut tempat itu sebagai “Tanah Leluhur”, dan meyakini bahwa di sanalah dahulu para pendatang dari Tiongkok dan Jawa pertama kali mendarat dan menetap sebelum menyebar ke daratan Palembang.
BACA JUGA:TV Digital Paling Diburu: TCL C61B QLED Hadirkan Inovasi Gambar Cerah dan Audio Menggelegar
BACA JUGA:Signature Menu yang Wajib Dicoba: Dari Kopi Manual Brew hingga Dessert Unik yang Memikat Lidah!
Meski tidak ada catatan resmi yang mendukung narasi ini, daya tarik historisnya menjadikan lokasi ini sangat menarik bagi para pecinta sejarah dan arkeologi.
Selain nilai sejarah, hidden place Pulau Kemaro juga menyimpan keindahan ekologis. Di sudut timur pulau, terdapat area lapang berumput yang disebut warga sekitar sebagai “Taman Senyap”.
Tempat ini jarang dikunjungi karena letaknya cukup jauh dari pagoda utama.
Namun, bagi yang berhasil menemukannya, taman ini menawarkan pemandangan Sungai Musi yang sangat luas tanpa gangguan suara kendaraan atau keramaian.
Area ini sangat cocok untuk meditasi, yoga, atau sekadar menikmati senja dalam keheningan.
BACA JUGA:Cek Yuk! Air Terjun Lematang Indah: Pesona Alam Pagaralam yang Cocok untuk Healing dan Hunting Foto!
BACA JUGA:Dua Jembatan, Dua Era: Menjelajah Musi 4 dan Musi 6 dengan Ketek Wisata!
Menariknya, pada musim tertentu, Taman Senyap menjadi tempat singgah burung air migran yang terbang dari utara ke selatan.
Fenomena ini menjadikan Pulau Kemaro, khususnya bagian tersembunyinya, sebagai lokasi menarik bagi para pengamat burung dan fotografer alam.
Pemandangan kawanan burung yang bertengger di pepohonan atau beterbangan melintasi cakrawala menjadi momen langka yang sulit dilupakan.
Melalui program wisata yang digagas Ketek Wisata, kini hidden place Pulau Kemaro mulai diperkenalkan kepada wisatawan dengan pendekatan yang tetap menjaga kelestarian alam dan budaya.