BACA JUGA:Dukungan Suporter Jadi Kunci Kesuksesan Timnas U-23 di Piala AFF U-23 2025!
Sebaliknya, kubu Oman bersuka cita. Pelatih mereka, Branko Ivankovic, memuji semangat juang anak asuhnya.
“Kami tahu pertandingan ini akan sangat sulit. Palestina adalah tim yang solid dan sangat terorganisir.
Tapi para pemain kami tidak menyerah hingga detik terakhir,” kata Ivankovic.
Ia juga menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya soal skor, tetapi soal mentalitas tim yang tak mau menyerah.
Irak pun tak ketinggalan merayakan keberhasilan mereka.
Sebagai pemuncak klasemen, mereka tampil impresif sepanjang fase grup dengan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.
Keberhasilan Irak dan Oman menunjukkan bahwa kedua negara telah menjalankan proyek jangka panjang yang mulai menunjukkan hasil positif di level internasional.
BACA JUGA:Ini Dia! Jadwal dan Lokasi Pertandingan AVC 2025: Simak Agenda Lengkap Timnas Indonesia!
BACA JUGA:Debutan Ersandrina Devega & Aulia Nurfadila: Siap Guncang SEA V League 2025?
Sementara itu, kegagalan Palestina memunculkan banyak perdebatan.
Beberapa pihak mengkritik keputusan wasit atas penalti di akhir laga, sementara yang lain menyoroti kurang tajamnya lini serang Palestina yang gagal mengkonversi peluang menjadi gol.
Namun tak sedikit pula yang memberikan apresiasi tinggi kepada Palestina, yang tetap tampil dengan semangat dan kompak di tengah berbagai keterbatasan.
Dengan selesainya pertandingan di Grup B, kini 6 tim telah memastikan tempat di babak keempat kualifikasi zona Asia.
Selain Irak dan Oman, sebelumnya sudah ada Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Iran yang lebih dulu lolos dari grup masing-masing.
BACA JUGA:Mental Juara Dipertanyakan: Apakah Popsivo Siap Hadapi Tekanan Final Four Proliga 2025?