Waspadai Sakit Kepala karena Hipertensi: Pelajaran dari Kepergian Musisi Gustiwiw

Rabu 18-06-2025,11:15 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Disertai penglihatan kabur atau tidak fokus.

Tidak mereda meski sudah minum obat pereda nyeri.

Selain itu, beberapa gejala tambahan yang bisa meyertai kondisi ini meliputi mual, sesak napas, dan nyeri dada.

BACA JUGA:Benarkah Duduk Terlalu Lama Bikin Otak Menyusut? Ini Fakta Mengejutkan dari Studi 7 Tahun

BACA JUGA:Kayu Manis dan Ginjal: Harapan Baru dari Dapur Nusantara

Jika gejala-gejala ini muncul secara bersamaan, penting untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Hipertensi Tak Kenal Usia

Banyak yang masih berpikir bahwa hipertensi adalah penyakit orang tua.

Padahal, gaya hidup modern yang penuh tekanan, pola makan tinggi garam, kurang olahraga, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol telah membuat penyakit ini semakin sering menyerang usia muda.

Kepergian Gustiwiw yang masih berusia muda adalah bukti nyata bahwa siapa pun bisa terkena hipertensi, bahkan tanpa gejala yang mencolok.

BACA JUGA:Benarkah Duduk Terlalu Lama Bikin Otak Menyusut? Ini Fakta Mengejutkan dari Studi 7 Tahun

BACA JUGA:Kayu Manis dan Ginjal: Harapan Baru dari Dapur Nusantara

Tak jarang, penderita baru menyadari kondisinya setelah mengalami komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, atau kematian mendadak.

Pentingnya Deteksi Dini dan Gaya Hidup Sehat

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang menderita hipertensi adalah dengan rutin memeriksa tekanan darah, baik di rumah dengan tensimeter digital maupun di fasilitas kesehatan.

Deteksi dini akan sangat membantu dalam mencegah komplikasi lebih lanjut.

Kategori :