Kunci Sukses: Pendampingan dan Ekosistem UMKM yang Kuat
Keberhasilan BeeMa Honey merupakan contoh konkret bahwa UMKM bisa naik kelas dan bersaing di pasar global jika mendapat pendampingan yang tepat dan akses ekosistem yang mendukung.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa pencapaian BeeMa Honey menjadi refleksi dari pentingnya sinergi antara kualitas produk dan dukungan institusional.
BACA JUGA:Semangat Berbagi Idul Adha 1446 H, BRI dan Bapekis Salurkan 961 Hewan Kurban untuk Masyarakat
“Daya saing UMKM tidak hanya tergantung pada produk, tetapi juga pada pembiayaan, peningkatan kapasitas, dan akses ke pasar global.
Kami membangun ekosistem pemberdayaan yang terintegrasi agar semakin banyak UMKM Indonesia bisa go global,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hendy menegaskan bahwa BRI memiliki komitmen jangka panjang untuk mendampingi UMKM dari berbagai sektor, tidak hanya dengan permodalan, tetapi juga melalui pelatihan, inkubasi bisnis, dan fasilitasi promosi dalam skala nasional maupun internasional.
Harapan Masa Depan
Kisah BeeMa Honey memberikan inspirasi bahwa mimpi pelaku UMKM Indonesia untuk bersaing di pasar dunia bukan sekadar harapan kosong.
BACA JUGA:Libur Idul Adha 2025 Tetap Aman, BRI Hadirkan Weekend Banking & Layanan Digital 24 Jam
BACA JUGA:BRI Perkuat Aksi Nyata Daur Ulang dan Reduksi Emisi, Dukung Gerakan Global Akhiri Polusi Plastik
Dengan kerja keras, inovasi produk, serta dukungan dari institusi seperti BRI, pelaku usaha kecil menengah bisa menjelma menjadi eksportir tangguh yang membanggakan Indonesia.
BeeMa Honey telah membuka jalan, kini tinggal bagaimana lebih banyak UMKM mengikuti jejak tersebut.
Keberhasilan Fransisca dan timnya membuktikan bahwa kekayaan alam Indonesia seperti madu bisa menjadi komoditas unggulan di mata dunia, selama dikelola dengan profesional dan penuh dedikasi.
Ke depan, diharapkan lebih banyak UMKM yang terinspirasi dari kisah ini dan memanfaatkan program pembinaan dari BRI untuk memperluas jangkauan pasar mereka.