Jakarta, SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tanah Air.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI tercatat telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp69,8 triliun kepada sekitar 8,3 juta debitur UMKM di seluruh Indonesia.
Jumlah ini setara dengan 39,89% dari total alokasi KUR nasional tahun 2025 yang ditetapkan pemerintah, yakni sebesar Rp175 triliun.
Langkah strategis ini sejalan dengan implementasi Asta Cita, visi besar pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Libur Panjang Tahun Baru Islam, BRI Siapkan Layanan Weekend Banking Hingga Digital Banking
Penyaluran KUR oleh BRI tidak hanya fokus pada pembiayaan semata, namun juga ditujukan untuk memperkuat fondasi UMKM agar dapat tumbuh, berkembang, dan naik kelas di tengah tantangan ekonomi global.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa peran BRI sebagai bank milik rakyat tidak lepas dari komitmen kuat untuk memberdayakan sektor UMKM.
“BRI terus memperkuat perannya sebagai bank yang pro-rakyat dengan tetap fokus menumbuhkembangkan dan memberdayakan UMKM Indonesia.
Ini merupakan upaya nyata dalam mendukung pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional,” ujarnya.
BACA JUGA:Pertama di Indonesia, BRI Terbitkan Social Bond Senilai Rp5 Triliun, Dukung Pembiayaan Inklusif Berkelanjutan
Lebih lanjut, Hery menyampaikan bahwa pemberdayaan UMKM bukan sekadar retorika, melainkan menjadi strategi inti BRI dalam mendorong perekonomian nasional dari bawah.
“Kami ingin UMKM bisa mandiri, menciptakan lapangan kerja, dan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia,” tambahnya.
Fokus ke Sektor Produksi
Salah satu sorotan utama dari penyaluran KUR BRI tahun ini adalah besarnya porsi pembiayaan yang dialokasikan ke sektor produksi.
Dari total KUR yang disalurkan, sekitar 63,31% atau senilai Rp44,2 triliun disalurkan ke sektor-sektor produktif seperti pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan kehutanan.