Kami dari Kementerian Pariwisata siap bersinergi dengan BRI dalam mendukung modul pelatihan, fasilitasi sumber daya, hingga penguatan ekosistem,” tegas Ika.
Lebih lanjut, Ika berharap agar program ini tidak hanya membawa dampak jangka pendek, namun juga menjadi best practice yang dapat direplikasi oleh desa-desa lain di seluruh Indonesia.
Ia pun mengimbau pemerintah daerah untuk turut mendampingi proses pemberdayaan ini agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat secara luas.
“Desa wisata yang berhasil dari Program Desa BRILiaN bisa menjadi role model tidak hanya untuk peserta program, tapi juga untuk ribuan desa lainnya di Indonesia.
BACA JUGA:UMKM Rempah Lokal Makin Mendunia, Labuna Bukukan Prestasi Bersama BRI
BACA JUGA:Kolaborasi BRI dan Pemerintah Antar Wiwin Sukses Besarkan Usaha Catering Lokal
Peran aktif Pemda sangat dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan dan dampak nyata dari program ini,” tutup Ika.
Dengan peluncuran program ini, BRI optimistis bahwa desa-desa wisata di Indonesia dapat berkembang menjadi destinasi unggulan yang mampu mendongkrak ekonomi lokal.
Sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan desa wisata yang mandiri, inovatif, dan berkelanjutan. (*)