Jadi Pemasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Senin 14-07-2025,17:47 WIB
Reporter : hellen
Editor : hendri

Kayu Agung, SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – Di tengah upaya pemerintah mewujudkan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, peran para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi sangat krusial.

Salah satu mitra penting dalam ekosistem ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, yang secara aktif menyalurkan pembiayaan kepada pelaku usaha yang menjadi bagian dari rantai pasok program ini.

Salah satu kisah sukses datang dari Engga, pria asal Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Ia dikenal sebagai salah satu penyuplai ikan terbesar di Pasar Kayu Agung dan menjadi salah satu pelaku UMKM yang usahanya berkembang berkat dukungan pinjaman dari BRI.

BACA JUGA:Sukses Jadi Mata Pencaharian Warga Sekitar, Ini Kisah Klaster Usaha Tanaman Hias Binaan BRI di Kota Batu

BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Perkuat Inklusi Keuangan dan Ekonomi Kerakyatan di Indonesia

Engga mengawali usaha suplai ikannya pada tahun 2015.

Ia memulai bisnis ini dengan modal jaringan—berbekal hubungan dengan beberapa petani ikan lokal.

Ia melihat peluang besar dari tingginya permintaan ikan konsumsi di pasar dan mencoba peruntungan sebagai pemasok ikan bagi para pedagang eceran.

Pada awalnya, pelanggan masih terbatas.

Namun, seiring dengan konsistensi dan kepercayaan pelanggan, usaha Engga perlahan tumbuh.

“Saya mulai dari nol, jualan sendiri, antar barang sendiri.

Tapi sekarang, Alhamdulillah sudah dibantu dua orang pegawai,” ungkapnya.

BACA JUGA:Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah untuk Jaga Stabilitas Bisnis

BACA JUGA:BRI Kembali Masuk Daftar Bank Terbaik Dunia, Pimpin Posisi Tertinggi di Indonesia versi The Banker 2025

Dalam sehari, Engga mampu menjual lebih dari 700 kilogram ikan, khususnya ikan patin yang menjadi primadona di wilayah tersebut.

Selain patin, ikan nila juga menjadi alternatif yang cukup diminati konsumen, meskipun volumenya tidak sebanyak patin.

Perjalanan usahanya mendapat angin segar ketika pemerintah mulai menggulirkan Program MBG.

Program ini tidak hanya bertujuan menyediakan asupan gizi bagi anak-anak sekolah, tapi juga menciptakan efek domino positif terhadap roda perekonomian lokal.

Engga pun merasakan langsung dampaknya.

Kategori :