SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan kiprah nyata dalam mendukung program jaring pengaman sosial Pemerintah.
Pada tahun 2025, BRI dipercaya menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada jutaan pekerja di seluruh Indonesia.
Program ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dan memperkuat fondasi pemulihan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Melalui penugasan tersebut, BRI berhasil menyalurkan BSU kepada 3,76 juta rekening penerima manfaat dengan total nilai mencapai Rp2,25 triliun.
BACA JUGA:PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Pastikan Dana Nasabah Tetap Aman
BACA JUGA:Kisah Pengusaha Pakan Ternak dari Ponorogo, Bukti KUR BRI Bisa Membuat Usaha Berkembang
Proses penyaluran dilakukan secara bertahap dalam empat tahap, merujuk pada data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang menjadi acuan pelaksanaan program.
Komitmen BRI dalam Menyukseskan Program BSU
Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya, menegaskan bahwa keberhasilan distribusi BSU 2025 mencerminkan komitmen BRI untuk mendukung program Pemerintah secara optimal.
“Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada BRI dalam program BSU 2025 ini.
Melalui jaringan BRI yang tersebar hingga ke pelosok desa serta pemanfaatan digitalisasi perbankan, seperti BRImo dan AgenBRILink, penyaluran bantuan dapat dilakukan secara efisien, transparan, dan tepat sasaran,” ujar Riko.
BACA JUGA:Dari Wilayah Kepulauan, UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI
BACA JUGA:LinkUMKM, Platform Digital BRI yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM untuk Naik Kelas
Dengan dukungan infrastruktur perbankan yang kuat, BRI memastikan bahwa penerima manfaat dapat mengakses bantuan dengan mudah, bahkan di wilayah yang belum memiliki akses layanan perbankan konvensional.
Saat ini, BRI memiliki lebih dari 742 ribu e-Channel serta 1,19 juta AgenBRILink yang tersebar di seluruh pelosok negeri.