Ini kemungkinan salah satu kompromi dari konstruksi ultra-tipis.
Harga & Ketersediaan di Indonesia
Harga resmi di Indonesia: mulai Rp 19.499.000 untuk varian 12/256 GB dan Rp 21.499.000 untuk varian 12/512 GB.
Pre-order di Indonesia dibuka mulai 26 Mei 2025 (periode 11 hari) dengan bonus penawaran menarik seperti potongan harga.
Kesan saya: Harga ini memang berada di kisaran flagship premium. Jika kamu ingin “tipis dan ringan” sebagai prioritas, maka investasi ini bisa pantas.
Namun jika baterai awet atau fitur kamera telephoto adalah prioritas utama, maka bisa dipertimbangkan opsi lain.
BACA JUGA:Saingan Samsung Galaxy A55 5G di Kelas Menengah: Persaingan Makin Sengit
BACA JUGA:Samsung Galaxy A55 vs A54: Duel Kamera Kelas Menengah yang Memikat
Kelebihan & Kekurangan Harus tahu sebelum beli
Kelebihan:
Desain sangat tipis dan ringan , terasa premium dan nyaman digenggam/saku.
Performa flagship sejati + dukungan jangka panjang (7 tahun) , sangat menarik bagi yang ingin “satu ponsel untuk lama”.
Kamera utama 200 MP + fitur AI yang sangat lengkap , cocok untuk fotografer mobile atau pembuat konten.
Material dan build quality yang premium (rangka titanium, kaca keramik) , kombinasi estetika dan ketahanan.
Kekurangan / kompromi:
Kapasitas baterai "hanya" 3.900 mAh, untuk pengguna heavy mungkin harus sering isi ulang.
Pengisian “hanya” 25 W , tampak agak konservatif dibanding banyak pesaing yang sudah di atas 45-65 W.
Tidak ada telephoto lens “pro” (jika dibandingkan varian Ultra) , bagi yang suka zoom tinggi, mungkin merasa kurang.