Meningkatkan Kondisi Kardiorespirasi: Latihan HIIT membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan daya tahan jantung, memungkinkan peningkatan performa olahraga dan aktivitas sehari-hari.
Menurunkan Lemak Tubuh: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa HIIT efektif dalam membantu mengurangi lemak tubuh, terutama lemak di sekitar perut.
Meningkatkan Sensitivitas Insulin: HIIT dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu tubuh lebih efisien dalam memproses gula darah dan mencegah risiko diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Kismis Buka Sekadar Camilan Manis, Berikut Beberapa Manfaat bagi Kesehatan Anda
-
Cedera: Latihan intensitas tinggi dalam HIIT dapat meningkatkan risiko cedera, terutama jika teknik gerakan tidak benar atau jika pemulihan tidak cukup.
-
Kelelahan Berlebihan: Berlatih HIIT terlalu sering tanpa pemulihan yang memadai dapat menyebabkan kelelahan berlebihan dan potensi overtraining.
-
Tidak Cocok untuk Semua Orang: HIIT mungkin tidak cocok untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu atau tingkat kebugaran awal yang rendah.
-
Tekanan Jantung: Bagi individu dengan masalah jantung atau tekanan darah tinggi, latihan intensitas tinggi dalam HIIT dapat menyebabkan peningkatan tekanan jantung yang berbahaya.
BACA JUGA:Kurang Percaya Diri Akibat Bau Mulut! Ini Cara Efektif Mendeteksi dan Mengatasi Bau Mulut
Sebelum memulai program HIIT, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau pelatih profesional, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan atau belum berolahraga secara teratur.
Lakukan pemanasan yang memadai sebelum sesi latihan dan berikan waktu yang cukup untuk pemulihan setelahnya.
Jika Anda baru mengenal HIIT, mulailah dengan intensitas rendah dan tingkatkan secara bertahap untuk menghindari risiko cedera. *