serta kecocokan dengan kebutuhan perusahaan.
Kampus negeri kerap memiliki fasilitas riset lengkap dan tingkat seleksi ketat, sementara kampus swasta unggulan justru menawarkan fleksibilitas kurikulum, program magang intensif, dan kerja sama industri, termasuk dengan BUMN.
Pada akhirnya, jejaring relasi, pengalaman, dan kemampuan personal menjadi faktor penentu utama diterima atau tidaknya seseorang di BUMN.