AgenBRILink Perkuat Inklusi Keuangan: Layanan Perbankan Kini Lebih Dekat bagi Warga Perbatasan Sebatik

Jumat 12-12-2025,09:56 WIB
Reporter : Doddy
Editor : Sujarwo

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE, Sebatik, Kalimantan Utara – Akses keuangan yang mudah dijangkau menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan. BRI kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan layanan perbankan yang inklusif melalui AgenBRILink , sebuah solusi branchless banking yang kini semakin mengakar hingga ke kawasan 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Salah satu wujud nyata langkah tersebut hadir di Desa Liangbunyu, Kecamatan Sebatik Barat , lewat kiprah Muhammad Yusuf , mitra AgenBRILink yang sudah mengabdi sejak 2017.

Dengan layanan yang cepat dan dekat, Yusuf menjadi tulang punggung transaksi keuangan bagi warga sekitar yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh menuju kantor BRI Unit.

“Alhamdulillah perkembangan AgenBRILink di sini sangat bagus. Masyarakat merasa sangat terbantu karena kantor BRI Unit letaknya jauh.

Di satu sisi bermanfaat bagi warga, di sisi lain jadi sumber penghasilan untuk saya,” ujar Yusuf.

BACA JUGA:HUT ke-130 BRI Banjir Promo! Diskon Liburan & Belanja Akhir Tahun Bikin Dompet Lega, Mood Bahagia

BACA JUGA:BRI Jadi Bank Pertama di Dunia yang Punya Satelit Sendiri: Layanan Melesat Hingga Pelosok & Wilayah 3T

Pulau Perbatasan dengan Aktivitas Ekonomi Tinggi

Pulau Sebatik, yang berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia—merupakan wilayah dengan dinamika ekonomi cukup aktif.

Komoditas seperti rumput laut , kelapa sawit , dan hasil laut menjadi penopang utama pendapatan warga.

Di Desa Liangbunyu, sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani rumput laut dan petani sawit, dua sektor yang menggerakkan perputaran ekonomi harian.

Aktivitas ekonomi yang berlangsung dari pagi hingga sore hari membuat kebutuhan transaksi keuangan semakin meningkat.

“Warga di sini rutin melakukan setor tunai, tarik tunai, transfer, bayar tagihan, sampai beli pulsa. Karena aktivitas panen cukup sering, transaksi pun selalu ramai,” jelas Yusuf.

BACA JUGA:Perbandingan Angsuran KUR BRI dan BSI Rp 50 Juta: Cek Pilihan Tepat untuk Pelaku Usaha Mikro

BACA JUGA:BRI Genjot Literasi Keuangan Anak: Dari Tabungan Junio hingga Beasiswa, Semua untuk Masa Depan Generasi Emas

AgenBRILink: Memperkuat Ekonomi Perbatasan

Setelah delapan tahun menjadi agen, Yusuf berharap usahanya terus berkembang.

Ia menyampaikan terima kasih kepada BRI yang telah memberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari ekosistem inklusi keuangan, sekaligus membantu roda ekonomi masyarakat perbatasan.

Di sisi lain, BRI menegaskan bahwa keberadaan AgenBRILink bukan sekadar fasilitas transaksi, tetapi juga instrumen pemberdayaan yang membuka akses ke layanan keuangan formal, sekaligus mendorong literasi keuangan masyarakat.

Corporate Secretary BRI, Dhanny , menuturkan:

“Layanan keuangan yang dekat dan mudah dijangkau membuat aktivitas masyarakat menjadi lebih efisien.

Bagi agen seperti Yusuf, peran ini bukan hanya membantu warga, tetapi juga meningkatkan pendapatan dan memperkuat perputaran uang di komunitas sekitar.”

Ia menambahkan, hadirnya AgenBRILink juga sejalan dengan Asta Cita keenam Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan, serta mendukung Asta Cita ketiga dalam hal penciptaan lapangan kerja berkualitas dan penguatan kewirausahaan.

BACA JUGA:KUR BRI Akhir Tahun 2025 Resmi Dibuka, Pinjaman hingga Rp 50 Juta, Cicilan Mulai 400 Ribuan!

BACA JUGA:Teras BRI Kapal: Layanan Perbankan Terapung yang Menghubungkan Ribuan Mimpi di Kepulauan Indonesia

1,2 Juta Agen, Menjangkau 80% Desa di Indonesia

BRI mencatat hingga akhir September 2025 , terdapat sekitar 1,2 juta AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.

Layanan ini telah menjangkau 66.648 desa , atau sekitar 80% desa di Tanah Air , menjadikan BRI sebagai bank dengan jangkauan keuangan paling luas di Indonesia.

Dengan cakupan yang begitu besar, AgenBRILink berperan sebagai fondasi penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi digital, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah pelosok dan perbatasan negeri.

 

Kategori :