SUMEKS RADIO - Bank Syariah Indonesia (BSI) terus memperkuat perannya dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah.
Salah satu skema yang banyak diminati adalah KUR BSI dengan plafon pembiayaan hingga Rp 500 juta, yang dirancang untuk membantu pelaku usaha naik kelas dengan biaya pembiayaan yang relatif ringan.
KUR BSI menggunakan prinsip syariah tanpa riba, dengan margin setara sekitar 6 persen per tahun.
Skema ini dinilai kompetitif karena memberikan kepastian angsuran sekaligus tetap menjaga kepatuhan terhadap akad syariah seperti murabahah atau musyarakah, tergantung pada jenis usaha dan kebutuhan pembiayaan nasabah.
BACA JUGA:Perbandingan Pinjaman KUR Mikro BSI dan BRI hingga Rp75 Juta, Mana Lebih Menguntungkan untuk UMKM?
Selain margin yang rendah, keunggulan lain dari KUR BSI Rp 500 juta terletak pada fleksibilitas tenor.
Pelaku usaha dapat memilih jangka waktu pembiayaan hingga 60 bulan atau lima tahun, sehingga arus kas usaha tetap terjaga dan tidak terbebani cicilan besar di awal.
Tabel Perkiraan Angsuran KUR BSI Rp500 Juta
Berikut gambaran angsuran bulanan untuk plafon pembiayaan Rp500.000.000 dengan pilihan tenor umum.
BACA JUGA:PENGUMUMAN: Pinjaman KUR BSI Tanpa Agunan Rp75 Juta Bisa Diajukan Online, Ini Alur Lengkapnya
BACA JUGA:BSI Tawarkan Pinjaman KUR Tanpa Agunan, Ini Syaratnya
Perhitungan ini bersifat estimasi dengan skema angsuran tetap yang telah memperhitungkan margin pembiayaan syariah.
| Tenor (Bulan) | Perkiraan Angsuran per Bulan |
|---|---|
| 12 bulan | Rp42.500.000 |
| 24 bulan | Rp21.666.700 |
| 36 bulan | Rp14.722.200 |
| 48 bulan | Rp11.250.000 |
| 60 bulan | Rp9.166.700 |