Keesokan harinya, mereka mendatangi rumah Sarwani dan juga melakukan aksi perusakan sebagai balasan atas kejadian sebelumnya.
BACA JUGA:Heboh Mobil Dinas Kadispora Lubuklinggau Terobos Jalan Baru Dicor!
Dalam video yang viral, sejumlah pria terlihat merusak barang-barang di rumah Sarwani.
Kapolsek Tatang menjelaskan bahwa konflik ini awalnya muncul dari masalah sepele antara anak-anak yang kemudian melibatkan orang tua.
Perselisihan tersebut kemudian memuncak menjadi aksi saling perusakan rumah. Polisi saat ini tengah mengusut kedua kasus perusakan ini dan sedang berkoordinasi dengan pihak terkait.
Dalam penangkapan MR dan BL, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan pecahan kaca rumah. Sarwani dan Rahmat masih dalam pengejaran.
Situasi di kedua lokasi perusakan kini sudah kondusif setelah tindakan balasan ini.
Terlihat bahwa konflik yang berawal dari masalah sepele antara anak-anak ini telah membawa dampak serius bagi kedua keluarga, dengan perusakan rumah sebagai bentuk eskalasi dari perselisihan yang seharusnya dapat dihindari.*