Tampil Stylish dan Nyaman: Tips Fashion Muslim Terkini untuk Menghadapi Cuaca Panas
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Cuaca panas yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia selama musim kemarau telah menjadi topik perbincangan utama.
Selain mempengaruhi keseharian, cuaca ini juga berdampak pada gaya berpakaian, terutama dalam kategori fashion muslim.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca panas merupakan fenomena yang terjadi secara berulang setiap tahun akibat gerak semu matahari.
Di era pascapandemi, di mana masyarakat mulai aktif berkegiatan di luar rumah, cuaca panas memberikan tantangan baru terkait pemilihan pakaian yang nyaman.
BACA JUGA:Fakta Menarik Dibalik Kucing Tiga Warna: Keindahan Genetik Serta Mitos yang Tersebar
Seiring dengan berkembangnya situasi, Tokopedia sebagai platform e-commerce terkemuka telah melihat tren signifikan dalam peningkatan minat belanja di kategori produk fashion, terutama fashion muslim.
Data dari Tokopedia menunjukkan bahwa kategori Fashion, termasuk Fashion Muslim, menjadi salah satu yang paling diminati oleh masyarakat pada semester pertama tahun 2023 dibandingkan dengan semester yang sama tahun sebelumnya.
Head of Category Development Tokopedia, Aldhy Darmayo, menjelaskan bahwa tren ini adalah refleksi dari semakin inklusifnya platform dalam mengakomodasi kebutuhan beragam masyarakat, terutama dalam menghadapi situasi cuaca panas.
"Kami mengamati animo yang tinggi dari masyarakat dalam berbelanja produk fashion muslim.
BACA JUGA:Inspirasi Outfit Nonton Bioskop yang Kece dan Cantik untuk Para Wanita Berhijab
Data internal kami menunjukkan bahwa pada semester pertama tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan transaksi hampir 2,5 kali lipat pada produk baju muslim berbahan katun dan linen," ungkap Aldhy.
Dalam menjawab kebutuhan ini, Tokopedia bekerja sama dengan pelaku usaha lokal, seperti Ria Miranda, yang merupakan salah satu penjual produk fashion muslim di platform ini.
Ria Miranda memprioritaskan kenyamanan dalam produk-produknya dan menggunakan material berbahan serat alami, seperti katun dan linen.