Menelusuri Jejak Elegansi: Perjalanan Megah Sari dari India Kuno Hingga Era Modern
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Sari, pakaian khas yang melambangkan martabat, pesona, dan kompleksitas budaya, tersembunyi di balik sejarah yang kaya dan mengagumkan selama berabad-abad, mempertunjukkan megahnya seni dan keberagaman India.
Pada Jumat (18/8), kami memasuki lorong waktu yang kompleks untuk merayakan asal-usul Sari.
Meskipun tanggal pastinya sulit ditetapkan, akar pakaian indah ini dapat dilacak hingga zaman kuno India sekitar 2800-1800 SM, yang juga merupakan masa kejayaan Peradaban Lembah Indus di wilayah yang kini menjadi Pakistan dan barat India.
Ekspedisi penggalian di Lembah Indus telah mengungkapkan potret-potret dari masa silam yang memperlihatkan kain terlipat dengan sangat mirip Sari modern.
BACA JUGA:Tips Meraih Hati Calon Pasangan Tanpa Drama! Wajib Baca Buat Para Joblo!
Pemandangan ini merayakan kecanggihan teknik tenun kuno India, yang tak lekang oleh waktu.
Sari telah menorehkan kisahnya sendiri seiring jalannya sejarah India.
Waktu bergulir membawa kita ke era Veda (1500-500 SM), di mana tampilan pakaian berubah. Wanita mengenakan selembar kain yang teranyam dengan tanpa jahitan.
Nama "Sari" sendiri diyakini berasal dari "Sattika" dalam bahasa Sanskerta, yang mengacu pada kain yang digulung di sekitar tubuh.
BACA JUGA:Tips Meraih Hati Calon Pasangan Tanpa Drama! Wajib Baca Buat Para Joblo!
Inilah awal Sari seperti yang kita tahu sekarang, dengan bentuknya yang bebas jahitan dan kain yang serba guna.
Selama berabad-abad, dinasti-dinasti dan kerajaan-kerajaan seperti Maurya, Gupta, dan Mughal memberikan sumbangsih dalam evolusi Sari melalui pengaruh desain, jenis kain, dan motif-motif.
Era Mughal, terutama, menjadi tonggak penting dalam membentuk estetika Sari.