Pengrajin kuningan menyadari, ketekunan menghasilkan pesona yang melebihi cahaya permata.
BACA JUGA:Dompet Kakek yang Terjebak dalam Ranjang Pengantin: Kisah Lucu di Pesta Pernikahan!
Hari pasar berlalu, tapi kisah dua pengrajin ini terus berkembang.
Mereka kembali ke tungku dan palu mereka, tidak hanya untuk menghasilkan keindahan, tetapi untuk mengukir jalan keabadian dalam setiap karya.
Mereka tahu, bahwa ketekunan adalah pelajaran yang takkan pernah pudar, dan keindahan yang sesungguhnya terlahir dari dalam.
Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.