BACA JUGA:Jejak Nutrisi yang Kokoh: Menyongsong Pertumbuhan Bayi dengan ASI, Susu Formula, dan Kiat Bijaknya
Kondisi ini membantu mengurangi risiko terjadinya gangguan pencernaan dan alergi makanan pada bayi.
Dampak Positif pada Perkembangan Otak
Kandungan asam lemak omega-3 dalam ASI memiliki peran signifikan dalam perkembangan otak bayi.
Omega-3, terutama DHA (asam docosahexaenoic), diperlukan untuk pembentukan struktur otak, saraf, dan penglihatan yang sehat.
Konsumsi DHA melalui ASI telah terbukti berhubungan dengan perkembangan kognitif yang lebih baik pada anak.
BACA JUGA:Mengukir Ikatan Ibu-Bayi yang Kuat: Mengupas Manfaat ASI & Strategi Mengatasi Hambatan, Moms Harus Tahu!
Keuntungan Ikatan Emosional
Tidak hanya memberikan manfaat nutrisi dan kesehatan, ASI juga membantu memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi.
Proses menyusui menciptakan momen kedekatan dan kontak fisik yang membantu dalam pengembangan hubungan emosional yang kuat.
Sentuhan dan kontak mata saat menyusui juga memiliki dampak positif pada perkembangan sosial dan emosional bayi.
Mendorong Pola Makan Sehat
Pemberian ASI juga dapat berdampak positif pada pola makan sehat anak di masa depan.
BACA JUGA:Kehamilan & Skoliosis! Perhatikan 4 Aspek Ini dalam Mendukung Perkembangan Janin dengan Bijak
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa anak yang diberi ASI cenderung lebih terbuka terhadap rasa dan makanan baru. Ini dapat membantu dalam pengenalan makanan sehat dan diversifikasi pola makan anak seiring pertumbuhannya.
Perlindungan dari Penyakit Kronis
Pemberian ASI telah terbukti dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap risiko penyakit kronis pada masa dewasa.
Anak yang diberi ASI memiliki risiko lebih rendah terkena obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular di kemudian hari.
BACA JUGA:Strategi Hadapi Skoliosis saat Kehamilan: Membantu Menjalani Kehamilan dengan Nyaman dan Sehat
Mengingat semua manfaat yang dihadirkan oleh ASI, penting bagi para ibu untuk mempertimbangkan memberikan ASI kepada anak-anak mereka selama periode yang direkomendasikan.