Menarik Perhatian! Langkah Mengejutkan OnlyFans: Eksplorasi Investasi di Ethereum
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - OnlyFans, sebuah platform berbasis di Inggris, baru-baru ini membuat keputusan bisnis yang menarik perhatian.
Berdasarkan laporan dari Evening Standard dan dokumen keuangan yang diajukan oleh perusahaan induknya, Fenix International, OnlyFans telah memutuskan untuk berinvestasi dalam Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua di dunia.
Langkah ini diambil oleh OnlyFans ketika mereka berhasil mencapai pendapatan yang luar biasa, melampaui angka $1 miliar pertama kalinya pada tahun 2022.
Tidak sedikit yang penasaran mengenai alasan di balik keputusan OnlyFans untuk mengalokasikan dana sebesar $19 juta untuk membeli Ethereum.
BACA JUGA:Sandeep Nailwal Menggebrak: Konsep Terobosan Staking Multirantai dan Dampaknya pada Pasar Kripto
Menurut laporan keuangan, pembelian Ethereum senilai tersebut ternyata mengalami penurunan nilai, yang mengakibatkan kerugian sebesar $8,455 juta pada tanggal 30 November 2022.
Namun demikian, tampaknya OnlyFans masih memandang Ethereum dengan mata yang optimis, terutama karena mata uang ini saat ini diperdagangkan dengan harga sekitar $1,643.71 per unitnya, dengan volume perdagangan harian yang mencapai $2,693,591,545.
Meskipun Ethereum mengalami penurunan lebih dari 70% dalam satu tahun yang dilaporkan, OnlyFans tetap teguh pada keputusannya untuk berinvestasi.
Ini menunjukkan keyakinan perusahaan dalam potensi jangka panjang yang dimiliki oleh mata uang kripto ini.
BACA JUGA:Menghidupkan Kembali Pasar Obligasi: Eksplorasi HKMA terhadap Tokenisasi untuk Efisiensi Lebih Tinggi
Dari dokumen keuangan yang diajukan oleh Fenix International, perusahaan induk OnlyFans, terungkap bahwa "nilai aset telah disesuaikan dengan nilai wajar pada akhir tahun."
Meskipun begitu, perusahaan ini tidak memberlakukan batasan atau pembatasan terhadap kemampuan mereka untuk menjual aset kripto ini.
Sementara itu, pertumbuhan OnlyFans dalam setahun terakhir sungguh mengesankan.
Evening Standard melaporkan bahwa platform ini mencatat peningkatan penjualan sebesar 17%, mencapai angka $1,1 miliar, dengan lonjakan keuntungan sebelum pajak sebesar 21%, yaitu sekitar $525 juta.
Lebih dari 50 juta pengguna baru dan 1 juta pembuat konten baru telah bergabung dengan platform ini, dan total pengeluaran mencapai $5,5 miliar.
Namun demikian, kesuksesan ini juga diiringi oleh sejumlah kontroversi. Pada tahun sebelumnya, laporan dari BBC News mengungkapkan adanya individu di bawah usia yang terlibat dalam penjualan dan produksi konten di platform ini.
OnlyFans pun memberikan tanggapan atas isu ini dengan mempertahankan protokol keamanannya.
Perusahaan ini menyatakan bahwa mereka telah "melampaui persyaratan hukum" untuk memastikan lingkungan yang aman dan terkendali bagi komunitas penggunanya.
BACA JUGA:SHIB Terbakar! 350 Juta Token Menghilang—Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Harga SHIB?
Walaupun terjadi kerugian pada investasi Ethereum, OnlyFans nampaknya tetap stabil dalam hal pendapatan perusahaan.
Keputusan ini juga memberi gambaran bahwa perusahaan-perusahaan semakin tertarik untuk memasukkan mata uang kripto dalam portofolio investasi mereka.