BACA JUGA:Rahasia Kulit Cantik ala Bahan Alami Dapur! Simpel dan Efektif, Ikuti Langkahnya!
- Pembentukan DNA dan Sel
Asam folat berperan dalam pembentukan dan perbaikan DNA, yang merupakan kode genetik dasar yang membentuk struktur sel.
Ini penting untuk pertumbuhan sel-sel tubuh dan organ janin yang sehat.
- Pertumbuhan Sistem Saraf
Asam folat mendukung pertumbuhan sistem saraf janin.
Ini adalah tahap penting dalam perkembangan awal janin ketika sistem saraf pusat sedang berkembang.
Mencegah Cacat Tabung Saraf
Asam folat membantu dalam pembentukan dan penutupan tabung saraf selama perkembangan awal janin.
Dengan mencukupi asam folat selama kehamilan, risiko cacat tabung saraf dapat diminimalkan secara signifikan.
Penyerapan Zat Besi
Selama kehamilan, tubuh ibu memerlukan lebih banyak zat besi untuk membantu mengangkut oksigen ke janin yang sedang berkembang.
Asam folat juga berperan dalam penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga membantu menjaga kesehatan ibu dan janin.
Perlindungan terhadap Kesehatan Ibu
Asam folat juga memberikan manfaat bagi ibu hamil. Ini membantu mengurangi risiko anemia selama kehamilan, yang dapat menyebabkan kelelahan, lemah, dan masalah kesehatan lainnya.
BACA JUGA:Mengatasi Aroma Tubuh dengan Elegan: Pahami Manfaat Konsumsi Air Mineral dalam Menghilangkan Bau Badan
Sumber Lain Asam Folat
Meskipun jambu biji adalah sumber yang kaya asam folat, ada juga sumber lain yang dapat membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan asam folat mereka.
Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, hati, dan sereal yang diperkaya dengan asam folat adalah beberapa contoh sumber asam folat lainnya yang dapat dimasukkan dalam diet ibu hamil.
Dosis Asam Folat Selama Kehamilan
Seberapa banyak asam folat yang harus dikonsumsi selama kehamilan? Biasanya, wanita hamil dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 600-800 mikrogram asam folat per hari.