TEBE Mengguncang Pasar! Kok Bisa? Baca selengkapnya Disini
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Emiten infrastruktur tambang batu bara, PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE), mengalami kenaikan pada awal perdagangan hari ini, Jumat (15/9/2023), seiring dengan jatuhnya tanggal batas hak dividen atau cum dividen.
Pada pukul 09.05, saham TEBE naik sebesar 1,18 persen atau 10 poin ke level Rp855. Dalam sesi perdagangan hari ini, saham TEBE bergerak dalam kisaran harga antara Rp845 hingga Rp855. Kapitalisasi pasar TEBE mencapai angka Rp1,10 triliun dengan valuasi PER sekitar 4,68 kali lipat.
Selama enam bulan terakhir, saham TEBE telah menguat sebesar 11,76 persen.
Salah satu berita utama yang menjadi sorotan adalah rencana TEBE untuk membagikan dividen interim sebesar Rp38,55 miliar kepada pemegang saham pada akhir September 2023.
BACA JUGA:Inflasi AS Menguat, Bursa Saham Wall Street Merespons dengan Beragam
Dengan jumlah saham yang beredar sebanyak 1,28 miliar saham, maka setiap pemegang saham berhak menerima dividen per saham sebesar Rp30.
Mengacu pada harga saham TEBE pada penutupan Kamis, 7 September 2023, sebesar Rp825 per saham, potensi dividen yield yang akan diterima pemegang saham mencapai 3,63 persen.
Pemegang saham yang memenuhi syarat untuk menerima dividen interim TEBE adalah mereka yang namanya tercatat pada 19 September 2023, yang disebut sebagai recording date.
Proses pembayaran dividen akan dilakukan pada tanggal 29 September 2023.
BACA JUGA:Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rawan Koreksi pada Perdagangan Saham Rabu
Dividend payout ratio TEBE, yakni persentase dividen dibandingkan dengan laba bersih perseroan, tercatat sebesar 32,87 persen.