Kisah Perjuangan Asnawi: Gaji Rendah di Korea, Kesulitan Bayar Cicilan Rumah
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pesepakbola Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, tengah menjadi pusat perhatian publik bukan karena prestasinya di lapangan hijau, melainkan karena pengakuannya yang mengungkapkan kondisi keuangannya yang sulit.
Pria asal Makassar ini membuat kejutan dengan mengungkapkan bahwa ia menerima gaji yang sangat kecil saat pertama kali bermain di liga Korea Selatan.
Pengungkapan ini terjadi saat Asnawi dan hubungannya dengan sosialita terkenal, Fuji, menjadi sorotan media.
Rumor tentang hubungan khusus antara keduanya semakin berkembang ketika mereka tertangkap sedang menghabiskan malam bersama di Surabaya dan Fuji bahkan terbang ke sana untuk menyaksikan Asnawi bermain.
BACA JUGA:Harmoni Internasional! Putri Ariani, Persembahan Ajaib di AGT yang Mencuri Hati David Foster
Namun, kali ini, bukan soal asmara yang menjadi perbincangan utama, melainkan pengakuan Asnawi tentang masalah keuangan keluarganya.
Asnawi dengan tegas mengungkapkan bahwa ia menerima gaji yang jauh lebih rendah daripada yang ia terima di Liga 1 saat bermain untuk klub PSM Makassar di Indonesia.
"Kalau di Indonesia saya mendapatkan 100, di Korea hanya sekitar 30 atau 20," ungkap Asnawi pada Sabtu (16/9).
Keputusan Asnawi untuk bermain di Korea Selatan sebenarnya ditentang oleh kedua orang tuanya, terutama oleh ayahnya, Haji Bahar.
BACA JUGA:Kisah Menarik Duta Sheila on 7: Sibuk di Panggung, Setia dalam Ronda Kampung
Hal ini disebabkan oleh kondisi keuangan keluarga yang sulit dan banyaknya cicilan yang harus dibayarkan.
Asnawi berjuang untuk meyakinkan ayahnya bahwa langkah ini adalah yang terbaik untuk masa depannya sebagai pesepakbola.
"Haji Bahar tidak setuju. Gaji turun banyak, cicilan juga banyak, mau dibayar dengan apa," ucap Asnawi.