Iki Slamet menjelaskan, "Nah kebetulan aktivitas keseharian saya yang jarang sarapan gitu, makanya itu yang bisa saya aplikasikan di metode diet yang saya pakai."
BACA JUGA:Momen Lucu Ketika Sang Ayah disuruh Jaga Bayi, Beginilah Jadinya
Iki Slamet, yang sebelumnya memiliki berat badan 131 kg, berhasil menurunkan berat badannya menjadi 88 kg dalam waktu satu tahun.
Untuk mencapai target tersebut, dia rutin melakukan olahraga jalan kaki setiap pagi, tetap mematuhi metode diet intermittent fasting yang dia anut.
"Dari bangun pagi, saya langsung olahraga, berjalan kaki, karena waktu itu saya masih obesitas dan belum bisa jogging," ungkapnya.
Selama satu bulan pertama, Iki Slamet berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit setiap pagi.
BACA JUGA:Momen Bahagia! Sang Ayah Cipta Keajaiban dengan Kreativitas Unik dalam Merawat Anaknya
Setelah terbiasa dengan rutinitas ini, dia meningkatkan durasi olahraganya menjadi 45 menit di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Selain itu, dia juga melakukan aerobik di rumahnya sendiri pada sore hari.
"Ikutlah dalam rutinitas saya setelah makan malam.
Saya pulang kerja dan biasanya melakukannya di kamar saya sendiri dengan mengikuti panduan di Youtube.
Awalnya hanya 15 menit karena gerakan tubuh saya yang masih obesitas sangat menyulitkan.
BACA JUGA:Momen Lucu Ketika Sang Ayah disuruh Jaga Bayi, Beginilah Jadinya
Tapi sekarang sudah lancar karena berat badannya sudah berkurang meskipun belum mencapai target," tambah Iki Slamet.
Iki Slamet memiliki target pribadi untuk mencapai berat badan idealnya, yaitu antara 70 hingga 73 kg. Saat ini, berat badannya masih berada di angka 88 kg.
Namun, dia tetap tekun dalam upayanya untuk mencapai tujuan tersebut.
Selain berbicara tentang metodenya, Iki Slamet juga membagikan beberapa tips agar dapat konsisten dalam menurunkan berat badan.