Harga Beras Naik Terus! Kadis Pertanian Banyuasin Cari Upaya Atasi Inflasi
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Terkait harga lonjakan beras yang kini membuat masyarakat mengeluh. Kadis Pertanian Banyuasin, Sarip turut angkat bicara.
Melonjaknya beras tersebut tidak hanya disebabkan oleh dampak musim kemarau, el-nino. tetapi juga harga gabah yang tinggi.
bahkan ada sebuah laporan yang mengatakan bahwa beberapa perusahaan juga turut membeli gabah dari para petani.
Kadis pertanian, Sarip mengungkapkan untuk Banyuasin sendiri kenaikan beras, telah terjadi setiap tahunnya. yang biasa nya terjadi pada bulan september, oktober dan bulan november.
BACA JUGA:Peningkatan Produksi Pertanian di Kabupaten Banyuasin: Contoh Sinergi Sukses
fenomena tersebut, seringkali terjadi karena tingginya permintaan, sementara para petani sudah memasuki masa transisi dalam menanam padi.
"kami, telah mengkoordinasikan upaya dengan berbagai pihak, termasuk Badan Urusan Logistik (Bulog), untuk menjalankan operasi pasar sebagai upaya menstabilkan harga beras di pasar lokal,"ujarnya.
Sementara itu, untuk mempercepat penanaman padi, Banyuasin telah menerima bantuan bibit pertanian dari Kementerian Pertanian.
Berdasarkan data yang ada dari Kadis pertanian, Bantuan tersebut akan disalurkan kepada 1.280 kelompok tani yang tersebar di 82 desa di sembilan kecamatan.
Yang diketahui totalnya, ada 1.615 ton bibit padi yang akan digunakan untuk lahan seluas 64.605 hektar.
Upaya tersebut, menjadi kunci dalam mengatasi kenaikan harga beras dan memastikan ketersediaan beras yang memadai untuk masyarakat.
Kadis Pertanian Sarip optimis bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah dan petani, Banyuasin akan mampu menjaga stabilitas harga beras dan memberikan keuntungan bagi seluruh masyarakat.er/*