Ricuh! Staf Media Officer Madura United Dikeroyok, PT. Liga Indonesia Baru Ambil Tindakan Ini
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Sebuah insiden tragis terjadi usai pertandingan antara Madura United dan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Minggu (24/9).
Staf media officer Madura United menjadi korban pengeroyokan brutal yang dilakukan oleh sekelompok suporter PSS Sleman yang tak dikenal.
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1 dan diikuti oleh jumpa pers rutin.
Namun, suasana menjadi tidak kondusif ketika sekelompok orang menggunakan penutup kepala tiba-tiba melakukan tindakan provokatif dan merusak peralatan media di ruang konferensi pers.
Karena situasinya semakin memanas, jumpa pers Madura United pun harus dihentikan lebih awal demi menjaga keamanan.
BACA JUGA:Nobar Yuk! Nonton Timnas U 17, Tiketnya Beli Disini Aja
Para staf media officer berusaha meninggalkan ruangan tersebut dengan selamat, namun mereka disergap oleh sejumlah suporter PSS Sleman di luar stadion.
Tindakan kekerasan yang tak terkendali tersebut mengakibatkan beberapa staf media officer Madura United mengalami luka-luka serius.
Mereka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator liga sepak bola Indonesia, mengecam keras insiden kekerasan ini. Mereka mendesak agar kasus tersebut segera diproses secara hukum.
Pihak LIB berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada korban dan memastikan bahwa para pelaku kekerasan mendapat sanksi yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku.
BACA JUGA:Ingin Menantang! Timnas U-17 Indonesia Pilih Latihan di Jerman
Kepala Humas PSS Sleman, Sigit Pamungkas, juga mengutuk keras tindakan brutal yang dilakukan oleh sekelompok suporter timnya.