Bursa Saham Asia Terkoreksi Akibat Kenaikan Suku Bunga AS dan Rebound Saham China

Rabu 27-09-2023,16:40 WIB
Editor : Dio Nidas

Bursa Saham Asia Terkoreksi Akibat Kenaikan Suku Bunga AS dan Rebound Saham China

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - pasar saham Asia mengalami penurunan yang signifikan, dipicu oleh kekhawatiran terkait kenaikan tambahan suku bunga di Amerika Serikat.

Namun, saham-saham di China berhasil rebound berkat data profit industri yang positif dan janji lebih banyak stimulus dari pemerintah.

Pasar regional mengikuti tren negatif yang berasal dari Wall Street, yang mengalami pelemahan dalam perdagangan semalam akibat kekhawatiran terhadap sinyal-sinyal hawkish dari Federal Reserve AS.

Kenaikan tingkat suku bunga yang terjadi sebelumnya telah menjadi sumber utama tekanan bagi saham-saham teknologi besar dan menarik modal dari aset-aset berisiko.

Pejabat Federal Reserve telah mengindikasikan bahwa suku bunga dapat naik sekali lagi dalam tahun ini dan kemungkinan akan tetap tinggi hingga tahun 2024, yang menjadi beban tambahan bagi pasar saham.

BACA JUGA:Presiden Joko Widodo Resmi Meluncurkan Bursa Karbon!Bagaimana Langkah Awal Menuju Net Zero Emisi?

Sentimen negatif terhadap saham-saham AS juga diperburuk oleh meningkatnya kekhawatiran mengenai kemungkinan terjadinya government shutdown, yang dikhawatirkan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi yang sudah melamban.

Di Asia, Indeks Nikkei 225 mengalami penurunan sebesar 0,6%, sementara KOSPI dari Korea Selatan turun sebanyak 0,3%.

Di Australia, ASX 200 turun 0,3% setelah data menunjukkan pertumbuhan inflasi konsumen sesuai dengan perkiraan di bulan Agustus.

Hal ini berpotensi meningkatkan pandangan hawkish dari Reserve Bank of Australia, tetapi optimisme terkait China membantu mencegah penurunan lebih lanjut di indeks tersebut.

BACA JUGA:Bursa Efek Indonesia (BEI) Menerapkan Biaya Transaksi di Bursa Karbon

Di India, Indeks futures Nifty 50 berada pada level datar, setelah mengalami penurunan tajam dari rekor tertinggi yang dicapai awal bulan ini.

Namun, Nifty 50 termasuk di antara beberapa indeks Asia yang masih mencatatkan kinerja positif untuk bulan September.

Kategori :