Hanya Di Jepang Paham RUU LGBT Diloloskan

Jumat 16-06-2023,19:00 WIB
Reporter : Erni Susnita
Editor : hellen

Hanya Di Jepang Paham RUU LGBT Diloloskan

 

SUMEKSRADIO.disway.id - LGBT singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. Istilah ini merujuk pada keragaman orientasi seksual dan identitas gender di masyarakat.

Komunitas LGBT telah mengalami perjuangan untuk mendapatkan pengakuan, persamaan hak, dan perlindungan di berbagai negara.

Banyak negara telah mengadopsi undang-undang dan kebijakan yang melindungi hak-hak LGBT, termasuk perlindungan dari diskriminasi dan kekerasan.

BACA JUGA:Khasiat Konsumsi Daun Papaya Jepang Buat Obat Diabetes

Meskipun demikian, masih ada banyak tantangan yang dihadapi oleh komunitas LGBT di berbagai belahan dunia, termasuk diskriminasi, stigmatisasi, dan kekerasan.

Parlemen Jepang pada Jumat (16/6) hari ini telah menyetujui RUU kontroversial untuk mempromosikan pemahaman tentang komunitas LGBT, di tengah kritik bahwa undang-undang tersebut tidak menjamin hak asasi manusia dan dapat mendorong beberapa bentuk diskriminasi secara default. 

Jepang, menjadi satu-satunya negara Kelompok Tujuh (G7) yang tidak memiliki perlindungan hukum untuk serikat sesama jenis, pihak parlemen awalnya berjanji akan mengesahkan undang-undang tersebut menjelang KTT para pemimpin G7 pada 19-21. 

Namun, ketidaksepakatan atas rancangan undang-undang tersebut masih menjadi perdebatkan di parlemen dan putusannya hanya dalam sehari sebelum KTT dimulai.  

Beberapa anggota parlemen dari Partai berkuasa, Demokrat Liberal juga sebenarnya menentang perintah partai dan tidak muncul sama sekali atau keluar selama pemungutan suara. 

BACA JUGA:Ini Dia Pola Makan Ala Jepang Cegah Perut Buncit Pakai Jurus Shokuiku

RUU asli menyatakan bahwa diskriminasi berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender harus "tanpa dasar", tetapi diubah menjadi "tidak ada diskriminasi yang tidak adil", yang menurut para kritikus secara implisit memungkinkan kefanatikan.  

"Meskipun RUU asli tidak berarti banyak, saya pikir itu lebih baik daripada tidak sama sekali," kata Takeharu Kato, seorang pengacara dan anggota kelompok advokasi Pernikahan untuk masyarakat Jepang, sebelum RUU itu disahkan dia mengatakan tidak dapat melakukan apapun. 

Jepang, bisa saja akan mendapatkan tekanan dari negara G7 salah satunya Amerika Serikat terkait izin pernikahan sesama jenis. 

Kategori :