Forkopimda Sumsel, yang meliputi Ketua DPRD Sumsel, Pangdam 2 Sriwijaya, Kapolda Sumsel, dan Sekda Sumsel SA Supriono, juga akan menjadi bagian dari peristiwa ini.
BACA JUGA:PJ Gubernur Sumsel di Lantik 2 Oktober
Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar SH, telah mengkonfirmasi tanggal pelantikan ini, mengungkapkan bahwa informasi undangan datang langsung dari kantor Bupati Kemendagri.
Sementara itu, Sekda Supriono tampaknya masih menunggu undangan resmi.
Namun, pertanyaan mendasar adalah bagaimana perubahan kepemimpinan ini akan mempengaruhi dinamika politik, ekonomi, dan sosial di Sumsel dan Kaltim.
Kemampuan Pj Gubernur dalam mengatasi tantangan-tantangan terkini dan memimpin daerah dengan efektif akan menjadi hal yang sangat penting.
BACA JUGA:PJ Gubernur Sumsel di Lantik 2 Oktober
Selain itu, peran Mendagri dalam menentukan jadwal pelantikan juga menjadi fokus perhatian, karena semuanya tergantung pada kewenangannya.
Pelantikan ini akan mengawali periode baru dalam pemerintahan daerah ini, dan masyarakat pun menantikan bagaimana kepemimpinan baru akan membawa perubahan bagi kedua provinsi ini.*