Salah satunya adalah Juan Percent Trader, seorang pengguna di platform media sosial, yang memberikan perspektif yang lebih berhati-hati.
Meskipun Juan mengakui aspek yang menjanjikan dari ETF dan momen sebelum halving yang akan datang, ia tetap menekankan bahwa pasar kripto dikenal sangat tidak dapat diprediksi.
Juan mengingatkan para trader dan investor untuk tidak hanya mengandalkan sinyal bullish semata.
Ia mencatat bahwa kuartal keempat tahun-tahun sebelumnya memiliki cerita uniknya masing-masing, dengan fluktuasi harga yang tak terduga.
BACA JUGA:Bitcoin (BTC) Kembali Jadi Sorotan di Dunia Kripto, Kok Bisa?
Diversifikasi sebagai Pengingat Risiko
Juan Percent Trader juga menyarankan pentingnya diversifikasi investasi sebagai pengingat tentang risiko yang melekat dalam ruang kripto.
Diversifikasi dapat membantu mengurangi eksposur terhadap perubahan harga yang tiba-tiba dan volatilitas pasar yang tinggi.
Perjalanan Bitcoin sepanjang tahun 2023 telah menjadi sangat bersejarah.
Tahun ini dimulai dengan momentum bullish yang kuat, melihat kripto utama ini melonjak lebih dari 91 persen dari harga pembukaannya sebesar US$16.541 menjadi US$31.804 pada bulan Juli.
Fluktuasi harga ini dipicu oleh kombinasi faktor teknikal dan pengaruh makroekonomi, termasuk perkembangan regulasi di ekonomi utama seperti Amerika Serikat.
BACA JUGA:Wow! Ethereum (ETH) Kembali Muncul Sebagai Pilihan Menarik Bagi Investor ! Check This Out!
Pada saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$27.107, setelah menemukan support di US$25.990.
Pertanyaan kunci yang ada dipikiran banyak investor adalah apakah momentum bullish yang berkelanjutan ini akan membawa Bitcoin melampaui level resistensi terdekatnya di US$27.483 dan menuju target akhir tahun yang diprediksi oleh Michael van de Poppe sebesar US$40.000.
Pertimbangan yang Harus Diperhatikan
Dalam situasi ini, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan oleh para investor dan pengamat pasar kripto.