BTC Tetap Menarik! Prediksi Harga Bitcoin di Tengah Menjelangnya Halving 2024

Sabtu 07-10-2023,07:30 WIB
Editor : Dio Nidas

Untuk halving tahun 2024 yang akan datang, Bitcoin diproyeksikan akan meningkat sebanyak 4,2 kali lipat.

Namun, sebelum terjadinya lonjakan harga yang sering dikenal sebagai "to the moon," masyarakat perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi pasar bearish.

"Kondisi bearish adalah siklus klasik yang terjadi sebelum halving, jadi investor juga perlu bersiap menghadapi fluktuasi ini," tambah Robby.

BACA JUGA: YouTubers InvestAnswers Membagikan Strategi Jual Untung Bitcoin di US$142 Ribu dan Potensi Cuan Besar!

Pada kesempatan yang sama, Crypto Analyst Reku, Afid Sugiono, juga memberikan pandangan tentang tren yang berpotensi menjadi katalis di balik halving Bitcoin pada tahun 2024.

"Pada halving tahun 2017, Initial Coin Offering (ICO) menjadi katalis di balik bull run Bitcoin. Kemudian, pada tahun 2021, DeFi dan NFT menjadi faktor pendorong bull run," jelas Afid.

Dia melanjutkan bahwa pada tahun 2024 mendatang, beberapa tren yang berpotensi menjadi penggerak adalah ETF Bitcoin yang menawarkan variasi lain dalam berinvestasi di BTC dan kondisi makroekonomi yang dipengaruhi oleh keputusan The Fed terkait suku bunga.

Bitcoin Sebagai Alternatif Investasi dengan Regulasi Ramah

Laporan dari Fidelity yang meliputi periode dari 1 Agustus 2010 hingga 31 Agustus 2022 menunjukkan bahwa jika investor menempatkan 3 persen Bitcoin dalam portofolio tradisional mereka, yang terdiri dari 60 persen obligasi dan 40 persen saham, mereka dapat meningkatkan kinerja portofolio rata-rata sebesar 15,5 persen per tahun.

"Laporan tersebut memperkuat peran Bitcoin sebagai instrumen diversifikasi yang menarik dan dapat saling mendukung performa instrumen tradisional.

Namun, tentunya Reku terus mengingatkan agar investor mengalokasikan dana investasi sesuai dengan tujuan investasi masing-masing," kata Robby.

BACA JUGA: YouTubers InvestAnswers Membagikan Strategi Jual Untung Bitcoin di US$142 Ribu dan Potensi Cuan Besar!

"Temukan kecocokan dengan aset kripto, termasuk Bitcoin, yang juga bisa dimanfaatkan dengan berbagai tujuan investasi, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang."

Robby menambahkan bahwa ada sejumlah momen "AHA" yang telah mendorong potensi Bitcoin sebagai alternatif investasi.

"Selain tahun 2009 sebagai tanda kemunculan Bitcoin, momen 'AHA' selanjutnya adalah ketika Indonesia menjadi negara pertama yang memiliki Bursa Kripto, yang diresmikan pada bulan Juli lalu.

Ini merupakan momen bersejarah yang melengkapi regulasi aset kripto di Indonesia.

Kategori :