Menggoda! Android, Pangsa Pasar 82,8 Persen, Apakah Anda Tahu Potensi Bahayanya? Inilah Jawabannya!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Sistem operasi Android telah menjadi salah satu yang paling dominan di dunia perangkat seluler dan telah mengalami perkembangan yang signifikan selama bertahun-tahun.
Perkembangan Android, perbandingan dengan pesaing utamanya, yaitu iOS, serta masalah keamanan yang terkait dengan sistem operasi ini.
Perkembangan Sistem Operasi Android
Android pertama kali diperkenalkan oleh Android, Inc., yang kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2005.
Sistem operasi ini dirilis pertama kali pada tahun 2007, dan sejak itu, Android terus mengalami perkembangan yang pesat.
Salah satu keunggulan utama Android adalah sifatnya yang open-source, yang berarti dapat digunakan oleh berbagai produsen perangkat seluler, seperti Samsung, Huawei, Xiaomi, dan banyak lainnya.
Hal ini berarti Android dapat ditemukan di berbagai jenis perangkat, termasuk ponsel cerdas, tablet, dan bahkan beberapa perangkat lain seperti televisi pintar dan kendaraan.
Menurut survei yang dilakukan oleh Google pada tahun 2017, Android telah mencapai pencapaian yang mengesankan dengan memiliki 2 miliar pengguna aktif di seluruh dunia.
Dan perkiraan pada tahun 2018 menunjukkan peningkatan lebih lanjut menjadi 3,1 miliar pengguna.
Ini adalah bukti kuat bahwa Android telah meraih popularitas yang luar biasa dan tetap menjadi salah satu sistem operasi yang paling digunakan di dunia.
Perbandingan dengan iOS
Di Amerika Serikat, tempat kelahiran Android dan pesaing utamanya, iOS, keduanya memiliki pangsa pasar yang kuat.
Meskipun iOS masih mempertahankan posisinya sebagai yang terkemuka, Android telah meraih popularitas yang cukup besar di negara ini.
Ini menunjukkan betapa kuatnya pesona Android bahkan di negara asal iOS.
Namun, ketika melihat pangsa pasar secara global, Android jelas mendominasi.
Menurut Persentase dari International Data Corporation (IDC), pada tahun yang sama dengan survei Google (2017), Android memiliki pangsa pasar sekitar 82,8%, sementara iOS hanya mampu mendapatkan 13,9%.
Ini adalah perbandingan yang signifikan, dan satu alasan utamanya adalah keragaman perangkat yang menjalankan Android.