Pecahan Kapal Kerajaan Sriwijaya Sejarah di Mariana Banyuasin, Kalian Wajib tau Nih !

Selasa 10-10-2023,19:33 WIB
Reporter : Eko Subakti
Editor : Eko Subakti

Pecahan Kapal Kerajaan Sriwijaya Sejarah di Mariana Banyuasin, Kalian Wajib tau Nih !

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Penemuan situs pecahan kapal Sriwijaya di desa Sumirejo Mariana Banyuasin I Kabupaten Banyuasin telah menjadi sorotan utama dalam upaya menggali lebih dalam kekayaan budaya Kabupaten Banyuasin.

Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Arkeologi Indonesia beberapa tahun lalu telah mengungkapkan hubungan erat antara kejayaan Sriwijaya dengan budaya masyarakat Kabupaten Banyuasin.

Kabupaten ini, yang didominasi oleh daerah aliran sungai (DAS), ternyata merupakan jalur transportasi utama yang sangat penting bagi kerajaan Sriwijaya pada masa lalu.

Gerbang utama transportasi kerajaan Sriwijaya dulu berada di muara sungai dan laut sungai Musi, yang saat ini berada di wilayah Kabupaten Banyuasin dan terus berlanjut hingga ke Sungai Musi Kota Palembang.

BACA JUGA:Tradisi Adat Ngundang di Kota Pangkalan Balai, Sejarah dan Perjuangan Warisan Budaya Khas Banyuasin !

Oleh karena itu, kemungkinan besar peninggalan sejarah dari masa kejayaan Sriwijaya dapat ditemukan di wilayah Kabupaten Banyuasin, seperti yang dikemukakan oleh Bupati Banyuasin H Askolani melalui Kepala Bappeda Litbang Erwin Ibrahim.

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan Melayu yang terletak di Pulau Sumatera dan memiliki pengaruh besar terhadap seluruh Nusantara.

Wilayah kekuasaan kerajaan ini mencakup Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, bahkan hingga Pulau Jawa, yang membuatnya menjadi nama yang dikenal di seluruh Nusantara dan di mancanegara.

Penemuan situs pecahan kapal Sriwijaya di Banyuasin membuka peluang untuk menghidupkan kembali budaya ini, yang diharapkan dapat memiliki nilai budaya yang tinggi bagi Sumatera Selatan dan Indonesia.

BACA JUGA:Tradisi Adat Ngundang di Kota Pangkalan Balai, Sejarah dan Perjuangan Warisan Budaya Khas Banyuasin !

Situs ini saat ini berada di bawah pengawasan otoritas pusat arkeologi nasional, dan diharapkan dapat di koordinasikan dengan baik untuk dimanfaatkan dalam pengembangan budaya dan pemberdayaan masyarakat Banyuasin.

Beberapa pihak, termasuk Yayasan Tandipulau, akan melakukan penelitian lebih lanjut dan mengangkat kapal Sriwijaya sebagai ikon Pemerintah Kabupaten Banyuasin, sebagai pintu gerbang untuk memahami kejayaan Sriwijaya.

Ikon ini akan dipertimbangkan sebagai bagian dari warisan budaya Kabupaten Banyuasin dan akan menjadi subjek kajian ilmiah dalam waktu sesingkat mungkin untuk mempromosikan budaya Kabupaten Banyuasin dan memberdayakan masyarakat setempat.

Kategori :