Iniloh Asal Usul Suku Koto MinangKabau: Perjalanan Sejarah dan Kehormatan Gelar Datuk

Selasa 10-10-2023,21:00 WIB
Reporter : Dio Nidas
Editor : Dio Nidas

Iniloh Asal Usul Suku Koto MinangKabau: Perjalanan Sejarah dan Kehormatan Gelar Datuk

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Suku Koto adalah salah satu suku yang mendiami wilayah Minangkabau, Indonesia.

Nama suku ini memiliki akar dari bahasa Sanskerta, 'kotta,' yang berarti benteng, mengacu pada benteng bambu yang dahulu pernah ada di wilayah mereka.

Dalam benteng ini, beberapa pemukiman warga berkembang, dan dengan waktu, benteng tersebut menjadi sebuah kota, atau dalam bahasa Batak dikenal sebagai 'huta,' yang berarti kampung.

Dahulu, Suku Koto merupakan satu kesatuan dengan Suku Piliang.

Namun, karena perkembangan populasi, kedua suku ini akhirnya dimekarkan menjadi dua suku yang berbeda, yaitu suku Koto dan suku Piliang.

BACA JUGA:Pecahan Kapal Kerajaan Sriwijaya Sejarah di Mariana Banyuasin, Kalian Wajib tau Nih !

Suku Koto memiliki kepemimpinan yang dipimpin oleh Datuk Ketumanggungan, yang mengusung aliran Aristokratis Militeris.

Falsafah suku Koto Piliang ini adalah "Manitiak dari Ateh, Tabasuik dari bawah, batanggo naiak bajanjang turun," yang berarti bahwa kebesaran suku Koto didasarkan pada penghargaan dari banyak orang.

Sementara itu, Datuk Perpatih Nan Sebatang memiliki falsafah "tagak samo tinggi, duduak samo randah."

Dalam suku Koto, terdapat berbagai gelar yang diberikan kepada tokoh-tokoh terkemuka sebagai tanda penghormatan dan prestasi mereka. Beberapa di antaranya adalah:

BACA JUGA:Tradisi Adat Ngundang di Kota Pangkalan Balai, Sejarah dan Perjuangan Warisan Budaya Khas Banyuasin !

Datuk Tumangguang: Gelar ini diberikan kepada Ir. Tifatul Sembiring oleh warga suku Koto Kanagarian Guguak-Tabek Sarojo, Bukittinggi.

Datuk Bandaro Kali: Gelar ini akan diberikan kepada Mentri Pariwisata Malaysia, Dr. Rais Yatim, yang memiliki darah Minang.

Kategori :