Sementara Jessica Wongso terus melawan pertempuran emosionalnya di balik jeruji besi, harapan akan keadilan yang sejati dan pembebasan dari tuduhan yang menimpanya tetap menjadi pijakan yang ia pegang erat.
Meskipun kondisi masa depannya masih tertutup kabut, dia tetap berusaha tegar dan menjaga kesehatannya agar tetap prima, karena dia tahu bahwa satu-satunya cara untuk melanjutkan perjuangannya adalah dengan menjaga dirinya tetap kuat.*