Beberapa contoh dari pecahan suku Malayu ini termasuk Malayu Panai, Malayu Gadang, Malayu Bariang, Malayu Koto Kaciak, dan banyak lagi.
- Suku Bendang
Suku Bendang adalah salah satu suku dalam kelompok etnis Minangkabau yang juga mengalami pemekaran.
Suku Bendang tersebar di berbagai wilayah, dan pemekaran suku ini mencakup suku Bendang Ateh Bukik, suku Bendang Rumah Baru, suku Bendang Salek, dan suku Kampai Bendang.
BACA JUGA:Kota Banyuasin ada Kembarannya? Ini dia Letak dan Nama Desanya ! Kaya akan Warisan Sejarah
- Suku Panai
Suku Panai termasuk ke dalam subetnis suku Malayu, yang merupakan sebagian dari suku bangsa Minangkabau.
Suku Panai juga mengalami pemekaran dan perkembangan menjadi beberapa pecahan suku di berbagai daerah.
Suku Pitopang
Suku Pitopang, juga disebut sebagai Patapang, Petopang, Pitapang, atau Patopang, tersebar di daerah Lima Puluh Kota dan Riau.
Suku ini memiliki karakteristik khusus dan menghadapi perkembangan yang unik dalam wilayahnya.
- Suku Payobada
Suku Payobada, atau Piboda, memiliki sebaran yang merata di Tanah Datar, Agam, dan Lima Puluh Koto.
Mereka juga mengalami pemekaran, seperti Suku Tanjung Payobada di Nagari Koto Kaciak, Agam.
BACA JUGA:Inilah Asal-Usul Sejarah Terbentuknya Musi Banyuasin, Tak Banyak Yang Tahu, Cek Yuk!
- Suku Panyalai
Suku Panyalai merupakan suku yang bertempat tinggal di Nagari Kuraitaji, yang sekarang terletak di dua daerah otonom, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.
Suku Panyalai memiliki beberapa paruik dengan penghulu adat yang berbeda-beda.
Selain suku-suku yang telah dijelaskan di atas, masih banyak suku Minang Sumatera Barat yang belum memiliki keterangan yang memadai.
Diantaranya adalah Suku Kutianyie, Suku Mandailiang, Suku Sipisang, Suku Mandaliko, Suku Sumagek, Suku Dalimo, Suku Simabua, Suku Salo, Suku Singkuang, Suku Rajo Dani, dan banyak lainnya.
Keberadaan dan perkembangan ratusan suku-suku di dalam kelompok Suku Minangkabau adalah cermin dari keanekaragaman budaya di Indonesia.
BACA JUGA:Tak Terduga! Jejak Rempah-Rempah India pada Era Sriwijaya Membongkar Asal Usul Nama 'Komering'