Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika, juga menyatakan bahwa Pemilu 2024 berpotensi memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi dan konsumsi di Indonesia.
"Tahun Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini dapat mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi dan agregat konsumsi di Indonesia, mengingat pemilihan umum tahun depan tidak hanya untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang berpeluang terjadi dalam 2 putaran, namun juga pemilihan umum Legislatif dan Pemilihan Umum Kepala Daerah, yang semuanya akan dilakukan serentak untuk periode 2024-2029."
BACA JUGA:Hebat Banget Sih! Saham BREN dan FIRE Memimpin Daftar Top Gainers Pekan Ini
Dari sudut pandang investasi, Herman Tjahjadi, Chief Investment Officer (CIO) BRI-MI, mengingatkan bahwa pasar saham dan pasar obligasi Indonesia tetap menarik dari segi valuasi dan imbal hasil.
Dengan pertumbuhan GDP sekitar 5% di tahun 2023 dan 2024, serta stabilitas rupiah yang tetap terjaga, Indonesia masih dalam siklus bisnis menengah.
Meskipun demikian, risiko utama yang harus dipantau adalah harga minyak bumi dan perkembangan geopolitik di Timur Tengah.
Acara Investment Specialist Forum (ISF) 2023 yang diadakan oleh PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) pada tanggal 12 Oktober 2023 di The Langham, Jakarta, telah memberikan wawasan tentang pasar dan ekonomi, serta strategi investasi menjelang Pemilu 2024.
Pada kesempatan tersebut, Friderica Widyasari Dewi, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyampaikan harapannya bahwa ISF 2023 akan membantu meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, mengingat masih terdapat kesenjangan antara literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.
Longtail Keywords: