"Mungkin kita bisa lihat secara data bahwa kasus-kasus pornografi itu ternyata ada kekerasan berbasis gender online di mana banyak pihak-pihak memanfaatkan keadaan dan menjatuhkan korban, dalam hal ini Rebecca pada saat video pertama beredar hancur masa depannya, hancur kariernya, mimpi-mimpinya, kemudian dihantam dengan video-video lain berarti ada tujuan," papar Raudhah, mengeksplorasi kompleksitas situasi yang dihadapi oleh Rebecca.
Dia juga menyoroti fakta bahwa pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab mungkin menggunakan situasi ini sebagai alat untuk membalas dendam atau bahkan melakukan pemerasan, menyebabkan dampak emosional dan psikologis yang merusak bagi Rebecca.
Rebecca Klopper sendiri dianggap sebagai korban dalam kasus dugaan video syur ini. Raudhah tidak hanya mengambil langkah hukum, tetapi juga telah meminta perlindungan dari lembaga terkait, termasuk Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
"Dalam kasus ini, Rebecca adalah korban sejati. Kita harus melihat kronologi peristiwa secara menyeluruh dan menyusun bukti-bukti yang kuat.
BACA JUGA:Raup Jutaan Rupiah! Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Rebecca Klopper Terungkap, Siapakah dia ?
Kami telah membuat laporan resmi di Bareskrim dan saat ini sedang berupaya mengamankan perlindungan hukum dari LPSK dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap kasus-kasus kekerasan berbasis gender online," jelas Raudhah, menyoroti langkah-langkah konkrit yang telah diambil untuk memastikan bahwa Rebecca mendapatkan keadilan yang pantas.
Sebagai akibat dari tekanan yang terus menerus, Rebecca Klopper dilaporkan mengalami gangguan mental yang serius, yang telah berdampak pada kesehatan dan karier profesionalnya.
Gangguan tersebut tidak hanya memengaruhi pekerjaannya sebagai seorang seniman tetapi juga mempengaruhi keseimbangan emosionalnya secara keseluruhan.
"Pekerjaan terganggu, karier terancam, saat ini Rebecca secara mental terganggu akibat kasus ini," tutup Raudhah, menyoroti dampak yang sangat merugikan dari insiden ini terhadap kesejahteraan dan stabilitas hidup Rebecca secara keseluruhan.
BACA JUGA:Raup Jutaan Rupiah! Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Rebecca Klopper Terungkap, Siapakah dia ?
Sementara Rebecca dan tim hukumnya terus berjuang melawan tuduhan tersebut, masyarakat diharapkan untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan, tetapi sebaliknya memberikan dukungan moral yang diperlukan dalam upaya pencarian kebenaran dan keadilan yang sejati.
Kehadiran solidaritas dari masyarakat adalah kunci dalam memberikan kekuatan pada mereka yang menjadi korban serangan keji di era digital yang semakin kompleks ini.*