Khawatir! Kunker Pasar Tradisional Sekip Palembang, Jokowi Kaget Harga Cabai, Begini Kata PJ Gubernur Sumsel!
PALEMBANG, SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kenaikan harga cabai dan beberapa sayur mayur di Palembang, Sumatera Selatan, telah menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat melakukan kunjungan kerja ke pasar tradisional Sekip Palembang pada Kamis, 28 Oktober 2023, Jokowi terkejut mendapati harga cabai yang mencapai Rp70 ribu per kilogram.
Ini merupakan peristiwa yang menarik perhatian banyak pihak, terutama karena cabai adalah bahan makanan yang sangat umum digunakan dalam masakan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Harga yang tiba-tiba melonjak ini sangat mengkhawatirkan bagi Presiden Jokowi.
Beliau awalnya bertanya kepada PJ Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, mengenai tingkat inflasi di kota Palembang, Sumsel.
BACA JUGA:Puji SMK N 2 Palembang, Presiden Tambah 1 Mobil Listrik
PJ Gubernur Agus Fatoni memberikan informasi bahwa tingkat inflasi masih berada di angka 2,28, yang dianggap cukup baik oleh Presiden.
Ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, ekonomi di kota Palembang terjaga dengan baik.
Namun, Jokowi tetap prihatin dengan lonjakan harga cabai yang signifikan.
"Cabai melonjak dari harga Rp 40 ribu menjadi Rp 70 ribu," ungkapnya.
Kenaikan harga cabai yang begitu tajam ini berdampak pada anggaran belanja rumah tangga masyarakat yang harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli cabai yang sebelumnya lebih terjangkau.
Menghadapi temuan ini, Presiden Jokowi berharap ada solusi yang dapat ditemukan.
"Ini perlu dicarikan solusi, tapi secara umum harga bahan pangan," ujar Jokowi.
BACA JUGA:PJ Bupati Banyuasin Serahkan 2000 Mesin Kapal Berbahan Bakar Gas ke Nelayan Kecil
Hal ini menunjukkan keprihatinan serius dari pemerintah terhadap kenaikan harga bahan makanan yang dapat memengaruhi kesejahteraan rakyat.
Kenaikan harga bahan makanan, terutama yang sangat umum digunakan dalam masakan sehari-hari, dapat mengakibatkan tekanan ekonomi bagi masyarakat yang sudah kesulitan dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
Ketika ditanya mengenai solusi tersebut, Jokowi mengarahkan pertanyaan kepada PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni dengan mengatakan, "Teknisnya tanya sama Gubernur."