Bahkan, terdapat akar-akar yang menjulur dari atas hingga ke bawah, menambah daya tarik dan keagungan pohon-pohon ini.
Meskipun saat ini pohon-pohon Kayuagung mungkin tidak lagi sebanyak itu, namun peninggalan sejarahnya tetap berakar dalam budaya dan identitas kota ini.
Kayuagung adalah tempat yang menghargai alam dan lingkungannya, sebuah cermin dari sejarahnya yang kuat dan keagungan alam yang pernah ada.
BACA JUGA:Menarik! 4 Anak Puyang Tegeri: Pionir Pembentukan Negeri Baru & Kisah Asal Nama Prabumulih di Sumatera Selatan
Kayuagung bukan hanya kota dengan sejarah unik dalam nama, tetapi juga merupakan ibukota dari Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Kabupaten ini merupakan Pemerintah Daerah Tingkat II di Sumatera Selatan, yang memiliki luas wilayah sekitar 21.469,90 kilometer persegi.
Secara geografis, Kayuagung terletak antara 104°2' hingga 106° Bujur Timur dan 4°30' hingga 4°15' Lintang Selatan.
Dengan letak geografis yang strategis, Kayuagung memiliki potensi besar untuk pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan.
Penduduk Kayuagung mencapai lebih dari 55 ribu jiwa menurut sensus tahun 2008.
Mayoritas penduduknya menganut agama Islam, mencerminkan keragaman budaya yang ada di Indonesia.
Kayuagung adalah tempat di mana berbagai budaya dan tradisi bersatu, menciptakan kekayaan budaya yang khas.
BACA JUGA:Inilah Daftar Nama Kecamatan Di Musi Banyuasin, Penuh Budaya dan Keunikan!
Perekonomian Kayuagung juga memiliki peran penting dalam perkembangan kota ini.
Sebagai bagian dari Sumatera Selatan, Kayuagung terletak di wilayah yang subur dan memiliki potensi agraris yang besar.
Pertanian dan perkebunan menjadi tulang punggung ekonomi di sini.
Tanah subur mendukung produksi berbagai jenis tanaman seperti karet, kelapa sawit, dan lada. Selain itu, sektor perkebunan juga memberikan lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk.
Selain pertanian, sektor perdagangan dan jasa juga berkontribusi pada perekonomian Kayuagung.
Seiring dengan perkembangan infrastruktur dan konektivitas, kota ini mengalami pertumbuhan dalam sektor perdagangan. Pasar tradisional dan beragam toko memberikan warga akses ke berbagai produk dan layanan.
Dengan demikian, Kayuagung menjadi pusat ekonomi di daerah sekitarnya.
BACA JUGA:Palembang, Kota Mempesona di Sumatera! Kisah Menarik Jembatan Ampera yang Mencerminkan Sejarah & Persatuan
Pendidikan juga menjadi fokus utama dalam upaya pembangunan Kayuagung.
Pemerintah daerah telah berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat.