Federal Reserve Pertahankan Suku Bunga, Wall Street dan IHSG Reaksinya Positifnya!

Kamis 02-11-2023,09:00 WIB
Editor : Dio Nidas

Federal Reserve Pertahankan Suku Bunga, Wall Street dan IHSG Reaksinya Positifnya!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pada Rabu, 1 November 2023, Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed) mengumumkan keputusan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level yang sama, yang diterima dengan baik oleh para investor.

Keputusan tersebut memberikan dorongan positif kepada pasar keuangan, termasuk Wall Street dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia.

Reaksi positif terhadap keputusan The Fed terlihat di Wall Street, di mana indeks saham global mengalami kenaikan yang signifikan.

Dow Jones Industrial Average naik sebesar 221,71 poin atau sekitar 0,67%, mencapai level 33.274,58. S&P 500 juga mengalami peningkatan sebesar 44,06 poin atau sekitar 1,05% menjadi 4.237,86, sementara Nasdaq Composite bertambah sebesar 210,23 poin atau sekitar 1,64% menjadi 13.061,47.

BACA JUGA:Laju Saham Emiten di Sektor Transportasi dan Logistik Melandai pada Akhir Oktober 2023

Hal ini menunjukkan bahwa pasar saham di Amerika menghadapi sentimen positif setelah keputusan The Fed.

Reaksi serupa juga terjadi di pasar global, di mana Indeks STOXX 600 di Eropa naik sebanyak 0,67%, sementara indeks saham MSCI di seluruh dunia mengalami kenaikan sebesar 0,94%.

Kenaikan ini mencerminkan ketenangan investor dalam merespons kebijakan moneter The Fed yang stabil.

Salah satu hasil yang mencolok dari keputusan The Fed adalah penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun, yang mencapai level terendah dalam dua minggu, yaitu sekitar 4,766%.

BACA JUGA:5 Misi Google Penting Kamu Ketahui, Kamu pasti Kaget Bila Tahu!

Imbal hasil obligasi dua tahun juga turun menjadi 4,942%.

Penurunan ini terjadi setelah Departemen Keuangan AS mengumumkan rencana untuk meningkatkan ukuran lelang utangnya secara bertahap.

Departemen Keuangan mengindikasikan bahwa ukuran lelang akan meningkat dari November hingga Januari 2024, memerlukan satu kuartal tambahan kenaikan untuk memenuhi rencana pendanaannya.

Kategori :