Sejumlah Produk Israel Jadi Sasaran Boikot di Indonesia! Apa Saja? Cek Sekarang
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Konflik Israel-Palestina yang terus berlanjut telah memicu reaksi keras dari masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) semakin gencar dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina dan perlawanan tanpa kekerasan terhadap produk ekonomi dan budaya Israel.
Beberapa produk buatan Israel yang beredar di Indonesia menjadi sasaran utama dalam gerakan ini.
Salah satu produk yang menjadi target boikot adalah Ahava, merek kecantikan yang berbasis di Israel.
BACA JUGA:Mobil dan Motor Telat Bayar Pajak, Siap-siap Dikandangkan! Razia STNK Dimulai Besok, Nih Jadwalnya
Ahava mengklaim mengandung mineral alami dari Laut Mati dan telah banyak beredar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Produk ini menjadi sorotan gerakan BDS.
Selain Ahava, ada juga Rummikub, sebuah permainan yang dikembangkan oleh Ephraim Hertzano, seorang Yahudi asal Israel.
Permainan ini menggabungkan konsep permainan kartu dan mahjong, dan telah dijual di banyak negara, termasuk Indonesia.
Merek mainan dan perlengkapan bayi Taf Toys, yang didirikan di Israel, juga masuk ke pasar Indonesia. Produk Taf Toys meliputi gendongan bayi, stroller, dan berbagai jenis mainan.
BACA JUGA:Kabut Asap Masih Melanda Wilayah Sumatera Selatan, Karhutla Dampak dari Kapitalisme !
Demikian pula dengan Edushape, perusahaan yang fokus memproduksi mainan edukasi untuk anak-anak dan memiliki kantor pusat di Tel Aviv, Israel.
Produk Edushape juga dijual di Indonesia.
Tiny Love, merek perlengkapan bayi dan anak-anak, termasuk dalam daftar produk Israel yang masuk ke Indonesia.