Inilah, Jejak Sejarah Nama Kota Muaraenim yang Kaya & Unik, 400 Kilometer Selatan dari Kota Palembang
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kabupaten Muaraenim adalah sebuah wilayah yang terletak sekitar 400 kilometer di sebelah selatan Kota Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.
Kabupaten ini memiliki sejarah yang kaya dan unik, yang mencakup periode sebelum dan setelah masa pendudukan Hindia Belanda hingga saat ini.
Kabupaten Muaraenim terletak di wilayah yang dilalui oleh dua sungai utama, yaitu Sungai Lematang dan Sungai Ogan.
Sungai Lematang mengalir dari arah Bengkulu, sementara Sungai Ogan mengalir dari arah Lampung.
Kedua sungai ini bertemu dan membentuk semacam muara alamiah, yang kemudian bergabung menjadi Sungai Enim.
Sungai Enim adalah salah satu anak Sungai Musi, yang merupakan sungai utama di wilayah Kota Palembang.
Oleh karena itu, wilayah Kabupaten Muaraenim termasuk dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dialiri oleh ketiga sungai ini.
Pada masa pendudukan Hindia Belanda, struktur pemerintahan di daerah tersebut masih berbentuk Marga.
Di sepanjang aliran tiga sungai tersebut terdapat beberapa pemerintahan marga yang memiliki yurisdiksi atas wilayah tertentu.
Di jalur Sungai Enim, misalnya, terdapat marga-marga seperti Marga Tamblang Ujan Mas hingga Marga Sungai Rotan.
Di sepanjang Sungai Lematang, terdapat Marga Semendo hingga Marga Tamblang Patang Puluh Bubung.
Semua marga ini akhirnya bergabung dalam Wilayah Administratif "Onder Afdeling Lematang Ilir."
Pada masa itu, Kabupaten Muaraenim berada di bawah pemerintahan "Afdeling Palembang Sche Boven Landen," yang dipimpin oleh seorang Asisten Residen yang berkedudukan di Lahat.