Abad 19: Sejarah Toyota! Cikal Bakal Unik, Alat Tenun Sederhana Berkembang jadi Kekuatan Besar Dunia Otomotif

Sabtu 04-11-2023,19:48 WIB
Editor : hellen

BACA JUGA:Wow! Skutik Terbaru Honda Scoopy: Palette Warna & Striping Menantang Tren Mode!

Hasil kerja keras Kiichiro dan timnya adalah prototipe Model A1 yang menjadi mobil penumpang pertama yang dirilis oleh Toyota pada tahun 1935.

Namun, yang pertama dijual adalah truk pikap Toyoda Model G1, yang juga lahir pada tahun yang sama.

Truk ini menggunakan rangka ladder-frame Model A1 yang dipanjangkan dan mesin Tipe A yang baru.

Pada saat itu, mereknya masih "Toyoda," dan bukan "Toyota."

Truk ini memiliki nilai sejarah yang penting, karena selain menjadi kendaraan produksi pertama, juga menjadi model pertama yang diekspor.

Seiring berjalannya waktu, Toyota terus berkembang, dan kendaraan pertamanya yang dijual adalah sedan Toyoda Model AA, yang merupakan versi produksi dari prototipe Model A1.

BACA JUGA:WOW! Mazda Rencanakan Mobil Listrik MX-30 Indonesia 2024, Teknologi e-Skyactiv, Tenaga 141 hp - Bagaimana?

Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.785 mm, lebar 1.730 mm, tinggi 1.736 mm, dan jarak antar poros roda sekitar 2.850 mm.

Mengusung mesin Type A 6-silinder in-line OHV 3,4 liter dengan tenaga 65 hp pada rentang 3.000 rpm.

Pada April 1937, departemen otomotif Toyoda Automatic Loom Works secara resmi terdaftar sebagai Toyota Motor Company Limited, yang sekarang dikenal sebagai Toyota Motor Corporation.

Nama "Toyota" dipilih setelah berbagai pertimbangan, termasuk kenyamanan pengucapan dan kesederhanaannya dibandingkan dengan "Toyoda."

Selain itu, karakter "Toyota" dalam huruf Katakana terdiri dari delapan coretan garis, yang menyerupai simbol tak terbatas dalam matematika.

BACA JUGA:AC Mobil Dingin Berubah Panas Seperti Dineraka: Extra Fan Mati Bisa Jadi Penyebab, Cara Cek & Ganti Relay!

Fasilitas produksi pertama Toyota adalah Koromo Plant, yang dimulai pada November 1938.

Pabrik ini memiliki staf pekerja sebanyak 5.000 orang dan kapasitas produksi sekitar 2.000 unit per bulan.

Skema dan alur kerja dipengaruhi oleh fasilitas produksi skala besar di Amerika Serikat, tetapi Kiichiro menyederhanakan proses dengan sistem produksi inovatif dan just-in-time yang menjadi landasan awal Toyota Production System.

Sayangnya, di era itu, dunia sedang dilanda Perang Dunia II, dan Jepang mengalami kekurangan material.

Pemerintah Jepang melarang produksi mobil penumpang, sehingga rencana untuk sedan Model AA terhambat.

Toyota terpaksa memenuhi permintaan pemerintah untuk memproduksi lebih banyak truk dan kendaraan militer.

Kategori :