Setelah suaminya meninggal, Nenek Marbia mengalami pukulan yang lebih dalam ketika anak kandungnya juga meninggal karena penyakit serius.
Nenek Marbia kemudian mengambil cucu lelaki anaknya di bawah sayapnya sebagai anak angkatnya.
Ia berharap memberikan masa depan yang lebih baik bagi sang cucu.
5. Kisah Durhaka Anak Angkat
Namun, apa yang terjadi selanjutnya adalah sangat menyedihkan.
Sang cucu yang seharusnya menjadi sumber kebahagiaan dan dukungan untuk Nenek Marbia malah berbalik menjadi durhaka.
BACA JUGA:Akhmad Thahir dan Suparman Roman Jadi Tersangka Dana Hibah Koni Sumsel, Lalu Siapa Lagi?
Sang cucu mulai mengabaikan tanggung jawabnya untuk merawat neneknya dan bahkan mencoba mendorongnya keluar dari rumah yang telah ditempati Nenek Marbia selama puluhan tahun.
Anak angkat yang berinisial AY tersebut adalah salah satu tenaga honorer yang masih bekerja di salah satu instasi di Banyuasin dan saat berusia 40tahun. Ia dibesarkan oleh nenek Marbia ketika masih usia 2 tahun.
6. Terusir dari Rumah
Nenek Marbia harus menghadapi kenyataan yang sangat menyakitkan.
Setelah usaha yang keras dan cobaan hidup yang tak terhitung, dia terusir dari rumah yang sudah menjadi bagian hidupnya.
BACA JUGA:Harga-Harga komoditas Pangan Naik Termasuk Cabai, Ternyata Ini Penyebabnya...
"Harta warisan sudah saya berikan, saya berharap diusia saya yang tua dia bisa mengurus saya sampai mati. Tapi dia durhaka, dia membuat saya seperti pembantu, rumah digembok. Saya sudah tidak tahan lagi, " Kata nenek Marbia.
Kabar tentang kisah tragis Nenek Marbia menyebar dengan cepat di kalangan masyarakat Banyuasin.
Banyak yang tergerak dan datang untuk membantu Nenek Marbia dalam situasi sulitnya.