Dalam konteks listing saham RGAS, MSTI, dan IKPM, berikut rincian perusahaan-perusahaan tersebut:
BACA JUGA:Saham BBCA dan GOTO Bersinar di IHSG Saat Pertumbuhan Ekonomi RI Terhambat, Kok Bisa?
PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS) melepas 334,20 juta saham dengan harga penawaran Rp120 per saham, dengan harapan mengumpulkan dana sebesar Rp40,10 miliar.
Selain saham biasa, RGAS juga mengeluarkan waran seri I sebanyak 200,52 juta lembar.
PT Ikapharmindo Putramas Tbk. (IKPM) melepas 336,93 juta saham dengan harga penawaran Rp165 per saham, dengan target dana segar sebesar Rp55,59 miliar.
IKPM adalah perusahaan farmasi yang didirikan pada tahun 1978.
BACA JUGA:Harga-Harga komoditas Pangan Naik Termasuk Cabai, Ternyata Ini Penyebabnya...
Mastersystem Infotama (MSTI) melepas 470,82 juta saham dengan harga penawaran Rp1.355 per saham, dengan rencana menghimpun dana sebesar Rp637,97 miliar.
MSTI bergerak di bidang solusi, integrasi, dan pemeliharaan sistem teknologi informasi.
Penting untuk dicatat bahwa saham-saham ini memiliki karakteristik dan valuasi yang berbeda.
sehingga para investor diharapkan untuk melakukan analisis yang mendalam sebelum melakukan investasi di salah satu emiten tersebut.
BACA JUGA:Rupiah Menguat 0,58% Dari Dollar AS. Capai Rp15.569/USD. Ini Pengaruhnya...
Dalam perkembangan selanjutnya, terdapat 29 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI, dengan sekitar 8 perusahaan yang direncanakan akan melakukan pencatatan perdana saham pada tahun 2024, dan 20 perusahaan dijadwalkan akan melantai di Bursa tahun ini.
Kondisi ini tentu akan memengaruhi pasar modal di Indonesia dan menjadi faktor penting bagi para investor.