6 Pagi! Minimarket di Kampung Simpenan Dibobol: Tindak Cepat Polres Sukabumi, Berikut Kronologisnya!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pada suatu pagi yang seharusnya menjadi awal yang tenang bagi sebuah minimarket di Kampung Simpenan, Sukabumi, Jawa Barat, insiden yang tak terduga mengguncang warga setempat.
Sebuah pencurian yang telah merusak toko tersebut terjadi, meninggalkan kerugian yang signifikan dan memicu reaksi cepat dari pihak berwenang setempat.
Kejadian ini terjadi pada sebuah minimarket yang terletak di Kampung Simpenan.
Pagi itu, sekitar pukul 06.00 WIB, seorang karyawan baru yang bertugas membuka toko membuat penemuan mengerikan.
Rokok dari berbagai merek telah raib, menghilangkan sebagian besar stok yang tersedia.
BACA JUGA:Prihatin! Harga Karet di Palembang dan Lampung Anjlok! Ganjar Pranowo: Begini Penjelasannya...
Pelaku atau pelaku-pelaku yang belum diketahui identitasnya berhasil masuk ke dalam minimarket ini dengan cara yang sangat tidak biasa, yakni dengan membobol tembok di bagian kamar mandi toko tersebut.
Barang-barang lain seperti minuman botol, pakaian dalam, dan koin mainan anak-anak juga tidak luput dari jarahan.
Minimarket ini harus menanggung kerugian yang lumayan besar akibat insiden pembobolan ini.
Kerugian yang dialami minimarket ini mencakup kehilangan barang-barang dan kerusakan pada struktur bangunan.
Total kerugian diperkirakan mencapai Rp.31.985.759, sebuah angka yang sangat mengkhawatirkan bagi pemilik dan pengelola toko.
Meskipun berangkas uang masih utuh, kerugian yang dialami sangat signifikan.
BACA JUGA:Breaking News : Anwar Usman Merasa Di Zolimi dan Jadi Objek Politisasi, Imbas Pemecatan Dari Ketua MK?!
Namun, dalam menghadapi insiden yang merugikan ini, pihak berwenang setempat tidak tinggal diam.
Polres Sukabumi, di bawah komando Kapolres Sukabumi Akbp Maruly Pardede, segera mengambil tindakan untuk mengungkap kasus ini dan membawa pelaku atau pelaku-pelaku pembobolan minimarket ini ke muka hukum.
Penyelidikan dimulai segera setelah laporan dibuat, dengan harapan dapat segera mengungkap identitas pelaku dan menangkap mereka.
Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rohman menjelaskan bahwa Kapolres Sukabumi telah memberikan perintah kepada Kasat Reskrim untuk menyelesaikan kasus ini secepat mungkin.