"Beume" menjadi medium untuk merayakan keindahan, kearifan lokal, dan semangat gotong royong dalam pengelolaan lahan pertanian.
BACA JUGA:Ini Ceritaku! Menemukan 3 Rekomendasi Wisata Terunik Di Muba, Apa Ceritamu?
Selain menjadi cerminan kehidupan masyarakat Muba, "Beume" juga menyampaikan pesan penting tentang perlunya menjaga alam, sumber daya alam, dan melestarikan budaya daerah.
Lagu ini menjadi bentuk apresiasi terhadap keanekaragaman alam dan kearifan lokal yang menjadi identitas masyarakat Musi Banyuasin.
Pj Bupati Musi Banyuasin, H Apriyadi, menegaskan bahwa dukungan terhadap karya-karya seperti "Beume" adalah salah satu bentuk sinergitas antara pemerintah dan masyarakatnya.
Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi anak-anak muda untuk terus berkarya dan mempromosikan Musi Banyuasin melalui karya seni.
BACA JUGA:Ini Ceritaku! Menemukan 3 Rekomendasi Wisata Terunik Di Muba, Apa Ceritamu?
Terima kasih disampaikan kepada Pj. Bupati Muba, para sponsor, dan seluruh tim yang terlibat dalam pembuatan lagu dan video klip "Beume".
Novia Wulandari berharap lagu daerah ini dapat menjadi suara yang menggambarkan kehidupan, tradisi, dan nilai-nilai yang terkandung dalam bertani, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah masyarakat Musi Banyuasin.
Melalui musik, Novia ingin mengabadikan warisan budaya tak benda ini agar dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan yang akan datang.
Semoga "Beume" menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal mereka.*