Musi Banyuasin: Menancapkan Prestasi! Kontribusi Spektakuler Rp421 Miliar dari KUR

Musi Banyuasin: Menancapkan Prestasi! Kontribusi Spektakuler Rp421 Miliar dari KUR

Musi Banyuasin Mewarnai Ekonomi: Kontribusi Spektakuler Rp421 Miliar-Foto: google/net-

Musi Banyuasin: Menancapkan Prestasi! Kontribusi Spektakuler Rp421 Miliar dari KUR

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah menorehkan prestasi gemilang dalam skema Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Sumatra Selatan selama periode Januari hingga Mei 2024.

Dengan mencatatkan realisasi sebesar Rp421 miliar dan melibatkan 5.324 debitur, Muba berhasil menempati posisi kedua dalam daftar penyaluran KUR di Sumsel.

Prestasi ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan administratif, tetapi juga menandai peran penting sektor pertanian yang maju di daerah ini dalam mendukung aktivitas ekonomi lokal.

Menurut data yang diperoleh dari Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sumatra Selatan, kontribusi signifikan dari Muba dalam penyaluran KUR menjadi bukti konkret bahwa sektor pertanian masih menjadi tulang punggung utama dalam pembangunan ekonomi daerah.

BACA JUGA:Mengukir Prestasi Ekonomi: Ogan Komering Ilir Memimpin Penyaluran KUR di Sumatra Selatan dengan Rp509 Miliar

"Musi Banyuasin memiliki potensi pertanian yang besar, yang turut mendukung dalam pencapaian ini," ungkap seorang pejabat dari kantor tersebut dalam wawancara eksklusif dengan Bisnis pada hari Selasa (18/6/2024).

Peran KUR dalam Mendukung Ekspansi Bisnis di Muba

Dukungan yang diberikan kepada pelaku usaha melalui KUR di Muba tidak hanya sekadar angka statistik, melainkan representasi dari peran nyata program ini dalam meningkatkan produktivitas dan ekspansi bisnis lokal.

"KUR memberikan akses pembiayaan yang sangat dibutuhkan bagi UMKM di daerah ini, terutama untuk pengembangan usaha pertanian dan sektor-sektor terkait," jelas pejabat dari Ditjen Perbendaharaan Sumsel.

Pengusaha lokal di Muba juga mengapresiasi peran KUR dalam mendukung keberlanjutan usaha mereka.

BACA JUGA:Gas Pol! Kijang Innova Reborn: Stabil di Pasaran dan Laris Manis Jelang Lebaran Haji

"Kami merasa terbantu dengan adanya akses mudah terhadap KUR.

Ini memungkinkan kami untuk memperluas produksi dan menciptakan lapangan kerja baru di komunitas kami," ujar Budi Santoso, seorang pengusaha kelapa sawit yang telah memanfaatkan KUR untuk memperluas kebunnya.

Fokus Pemerintah Daerah dalam Mendorong Pemanfaatan KUR

Pemerintah daerah Muba juga terlibat aktif dalam memfasilitasi pemanfaatan KUR oleh masyarakat.

Program pelatihan dan pendampingan terus diperkuat untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas pengusaha lokal dalam mengelola dana yang diterima melalui KUR dengan baik.

BACA JUGA:Kopi: Dari Warung Sampai Pasar Global - Mengupas Kebudayaan, Ekonomi, dan Keberlanjutan

"Kami mengadakan berbagai workshop dan sesi penyuluhan untuk memberikan informasi yang diperlukan kepada para pelaku usaha," tambah seorang pejabat dari Dinas Ekonomi dan Pembangunan Masyarakat Muba.

Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan tingkat penggunaan KUR, tetapi juga untuk memastikan bahwa dana yang diberikan dapat memberikan dampak maksimal dalam pengembangan usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan akses dan manfaat dari program KUR ini, sejalan dengan visi pembangunan ekonomi berkelanjutan di Musi Banyuasin," tutur pejabat tersebut.

Tantangan yang Harus Diatasi

Meskipun pencapaian Muba dalam penyaluran KUR menggembirakan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk memaksimalkan potensi program ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: