SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pada masa lalu, kerajaan Biyuku muncul sebagai kekayaan di tengah hutan Sumatera Selatan.
Namun, dibalik kemegahan tersebut, kegelapan menyelimuti kerajaan akibat sikap zalim sang raja.
Rakyat hidup dalam penderitaan, merasa terzalimi, dan membenci sang raja yang hanya mementingkan diri sendiri.
Di tengah keangkuhan sang raja, terdapat secercah harapan melalui seorang permaisuri berhati baik.
BACA JUGA:Legenda Kerajaan dan Putri Biyuku di Banyuasin, Kamu harus Tau nih !
Sang raja, berharap agar putrinya, Putri Biyuku, bisa mengubah sikapnya yang zalim.
Sebuah sayembara diadakan untuk mencari jodoh Putri Biyuku, tetapi penerimaannya terhadap para pelamar sangat menyakitkan.
Suatu hari, seorang pemuda miskin dengan wajah buruk muncul.
Meskipun mendapat perlakuan yang sama, ternyata pemuda itu adalah seorang pangeran tampan yang turun ke bumi untuk menyadarkan Putri Biyuku akan perilakunya.
BACA JUGA:Legenda Kerajaan dan Putri Biyuku di Banyuasin, Kamu harus Tau nih !
Namun, sayangnya, putri tersebut diubah menjadi kura-kura sebagai hukuman atas perbuatannya.
Raja yang sangat mencintai putrinya merasakan duka mendalam.
Meskipun berusaha mengikhlaskan kepergian Putri Biyuku, ia memberi nama "hutan Biyuku" untuk mengenang putrinya yang tinggal di hutan tersebut selama-lamanya.